Pasuruan | gatradaily.com – Pelaksanaan proyek pembangunan bronjong yang berlokasi di bawah jembatan aliran sungai gembong tepatnya di desa pleret kecamatan pohjentrek kabupaten pasuruan kamis 29/11/ 2023 di duga asal jadi tanpa konsultan pelaksana

Pasalnya proyek misterius tersebut tanpa papan nama proyek dan tidak ada kejelasan anggaran tersebut bersumber dari dinas mana juga volume nya berapa sehingga menjadi polemik dalam pandangan masyarakat dan menjadi sorotan aktifis LSM Penjara Indonesia.

Menurut kusaeri ( ariepas ) panggilan akrabnya selaku wakil Ketua DPD Jatim LSM Penjara Indonesia menindak lanjuti hingga turun ke lokasi proyek melakukan investigasi namun di lokasi memang tidak ada konsultan pelaksana hanya tukang dan kuli nya saja yang sedang bekerja terang ariepas

lantas dikonfifmasi salah satu tukang nya, Dengan santainya menjawab
Proyek ini dari dinas apa ” tidak tahu ” konsultan pelaksananya siapa ” tidak tahu lantas papan nama proyek nya mana ” tidak ada Lah sampyan mengarjakan di suruh siapa dari pak rizki “orang dinas, paparnya.

Proyek yang sudah di anggarkan oleh pemerintah dari hasil pajak rakyat harusnya profesional dan transparan agar masyarakat tahu berapa volume nya dan besaran anggaran pekerjaan biar tidak di anggap proyek siluman

Mengingat bahan materialnya di sinyalir tidak sesuai specsifikasi batu yang berwarna merah kurang berkuwalitas tidak sama dengan bronjong yang di kerjakan tahun kemarin di sisi sebelahnya.

Menyikapi hal ini di anggap melanggar undang undang ( KIP) keterbukaan informasi publik no 14 tahun 2008 Serta di duga ada indikasi jahat untuk mengurangi volume pekerjaan agar mendapatkan ke untungan yang lebih besar, imbuh ariepas. (Syn/Team)