JOMBAMG | gatradaily.com – Jumat (23/02/2024) Lapas Jombang Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di Masjid At-Taqwa yang berada di dalam lingkungan Lapas. Para pegawai dan ratusan warga binaan duduk bersama mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj ini.

Pada kesempatan tersebut pengisi tauziyah adalah Ust. Karim salah satu pemuka agama Kabupaten Jombang.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Kalapas Jombang Margono, beliau menyampaikan agar para warga binaan yang hadir disini benar-benar memaksimalkan waktunya untuk mendengarkan tauziyah

“Jangan sia-siakan kesempatan ini, mari kita bersama-sama memperdalam ilmu agama dan menedalani akhlak Nabi Muhammad SAW, banyak hikmah juga yang dapat kita ambil dari kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada peringatan Isra’ Mi’raj ini.”, pungkas beliau.

Setelah pembukaan, acara pun dilanjutkan dengan tauziyah dari Ust. Karim, Beliau mengajak semua peserta tauziyah peringatan Isra’ Mi’raj ini untuk meneladani salah satu akhlak Rasulullah yaitu menghormati, menyayangi dan memuliakan orang tua.

“Seorang Muslim yang tidak menghormati orangtuanya, tidak memuliakannya, apalagi tidak mau merawatnya, maka hidupnya akan jauh dari keberkahan. Di akhirat ia tak berhak atas surga Allah Subhanahu Wata’ala”

Ust. Karim mengajak semua peserta tauziyah menjadikan kegiatan Isra Mi’raj sebagai Sarana Intropeksi dan Tingkatkan Kualitas Sholat.

“Jadikan sarana intropeksi dan meningkatkan kualitas Shalat, guna mempertebal keimanan dan ke taqwaan kepada Allah SWT,” ajaknya dalam Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H”. Pungkasnya

Pelaksanaan giat peringatan Hari Isra’ Mi’raj ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian bagi para warga binaan, sebagaimana himbauan dan arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono bahwa

“Kegiatan Pembinaan Kepribadian untuk Warga Binaan merupakan kegiatan yang positif, dan terus tingkatkan mutu dan kualitas Pelayanan yang ada di Lapas maupun rutan” tuturnya

Melalui kegiatan tauziyah yang disampaikan kali ini, diharapkan warga binaan Lapas Jombang bisa mendapatkan ilmu keagamaan yang berharga untuk bekal kehidupan mereka. Kegiatan inipun berjalan dengan aman dan kondusif dari saat dimulai sampai selesai. (syn/red)