Pasuruan | Gatradaily.com – Warga Dusun Mojokopek barat, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Dengan didampingi Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kembali melakukan orasi ke Kantor Desa Mojoparon dan berlanjut ke Pabrik PT Mas yang berdiri di Desa Setempat. Rabu, (17/5/2023).

Pasalnya,orasi tersebut berperihal sama dengan orasi sebelumnya, yakni menindaklanjuti apa yang jadi tuntutan dari warga Desa Mojoparon mengenai dampak pencemaran air sungai, dan sumber air sumur yang kering. Dan diketahui orasi ini terhitung sudah tiga kali dilakukan.

Seperti apa yang terlihat pada giat orasi didepan kantor Desa Mojoparon. Warga mengutarakan kekecewaannya pada Kepala Desa Mojoparon karena di nilai sudah  gagal sebagai Kepala Desa dalam kepemimpinannya. Karena tidak adanya keperpihakan dari Pemerintah Desa atas keluhan warga mengenai keluhan tersebut.

Salah satu warga yang ikut serta dalam orasi mengungkapkan, Bahwasanya Kepala Desa dipilih oleh warga, kenapa sama sekali tidak berpihak kepada warga Mojoparon, sehingga orasi ini terus dilakukan, sampai adanya titik temu.

Sementara itu, Abdurrahman selaku anggota investigasi Kabupaten Pasuruan mengatakan pada awak media, kami hanya ingin pertanggung jawaban dari Kepala Desa jangan tutup mata dalam permasalahan ini. Jangan terus terusan menghindar, temui warga. Agar semua permasalahan ada titik temu.

Lebih lanjut Mbah Dol (sapaan akrabnya.Red) juga menambahkan, keluhan warga ayo dirasakan. Karena selama ini, Kades tidak pernah merasakan hal itu. Kades hanya mendahulukan kepentingan pribadi. Dan tidak adanya transparansi terkait apapun.

Harapan kedepan kepada Kades harus mendukung keluhan warga terhadap perusahaan Ale-Ale. Jangan terus mencari keuntungan sendiri. Dahulukan dulu kepentingan warga atas keluhannya yang terlontar pada orasi saat ini,” tutup Mbah dol yang juga selaku warga Desa Mojoparon. (Red)