PASURUAN | gatradaily.com – SMPN 1 Bangil menggelar penyuluhan bahaya narkoba bersama Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan pada Senin (29/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB di aula sekolah ini diikuti puluhan siswa dan guru dengan penuh antusias.

Mengusung tema “Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba”, penyuluhan menghadirkan Kanit 2 Satresnarkoba Polres Pasuruan, IPDA Bagus Satriyo Aji L., dan Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H. Keduanya memberikan materi seputar definisi, jenis-jenis narkoba, hingga modus pengedar yang kerap menyasar kalangan remaja.

IPDA Bagus menegaskan, kenakalan remaja sering menjadi pintu masuk peredaran narkoba.

“Sekali terjerat, sulit untuk keluar. Jangan pernah mencoba, apalagi terlibat dalam peredarannya. Risikonya sangat besar, bukan hanya masa depan yang hancur, tetapi juga ancaman hukum seumur hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Brigadir Nur mengingatkan bahwa narkoba bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga keluarga.

“Jangan pernah ragu untuk berkata tidak. Satu langkah salah, harga yang harus dibayar terlalu mahal,” tegasnya.

Penyuluhan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Para siswa aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari cara menolak ajakan teman sebaya hingga perbedaan sanksi hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba.

Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, IPTU Yoyok Hardianto, S.H., M.H., yang turut hadir menegaskan komitmen pihaknya untuk terus gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

“Generasi muda adalah aset bangsa yang harus dilindungi. Jangan biarkan narkoba merampas mereka. Edukasi adalah kunci dalam memenangkan perang melawan narkoba,” tegasnya.

Acara ditutup dengan pembacaan ikrar bersama. Para pelajar SMPN 1 Bangil berkomitmen menjadi generasi tangguh, berani berkata tidak pada narkoba, serta siap menjadi garda terdepan menjaga masa depan bangsa.(gif/syn)