PASURUAN | gatradaily.com – Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Pasuruan menggelar lomba menembak senapan angin laras panjang kategori Open Extreme Benchrest di Lapangan Wijaya, Minggu (28/9/2025).
Kompetisi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Pasuruan, Malang, Nusa Tenggara Timur, Lombok, Sulawesi, hingga Sumatera. Para peserta ditantang menembak sasaran pada jarak 40, 60, 80, hingga 100 meter dengan waktu tujuh menit. Pemenang ditentukan berdasarkan ketepatan tembakan dan kecepatan menyelesaikan target.
Salah satu perhatian utama datang dari peserta cilik berusia 10 tahun asal Malang, Arshaka, siswa kelas 5 SD. Meski masih anak-anak, ia mampu bersaing dengan penembak dewasa berpengalaman.
“Sejak kecil saya memang hobi menembak. Tantangannya di lomba ini adalah angin kencang yang membuat peluru mudah melenceng,” ujar Arshaka usai bertanding.
Ketua Perbakin Kota Pasuruan, Dedy Tjahjo Poernomo, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar perlombaan, melainkan sarana positif bagi penghobi senapan angin.
“Tujuan kami adalah mengalihkan hobi menembak dari aktivitas perburuan satwa ke arena olahraga. Dengan begitu, minat menembak tetap tersalurkan tanpa merusak kelestarian alam,” jelasnya.
Meski kondisi cuaca berangin, para peserta tetap antusias dan menunjukkan konsentrasi tinggi. Kehadiran peserta dari berbagai provinsi menjadikan Pasuruan sebagai ajang pertemuan sekaligus pembuktian kemampuan komunitas penembak nasional.(gif/syn)
Tinggalkan Balasan