PASURUAN | gatradaily.com – Polres Pasuruan bersama TNI dan BPBD bergerak cepat dalam evakuasi korban pergeseran tanah akibat curah hujan tinggi terjadi di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (29/1/2025) sore.
Bencana ini berdampak pada 47 kepala keluarga (KK) atau 176 jiwa, yang terpaksa harus dievakuasi ke tempat lebih aman.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat bersama TNI, BPBD Kabupaten Pasuruan, dan masyarakat dalam upaya mengevakuasi warga terdampak.
“Dengan kondisi cuaca saat ini, kita harus tanggap terhadap fenomena yang terjadi, baik banjir maupun pergeseran tanah di Purwodadi,” ujar Kapolres pada Kamis pagi (30/1/2025).
Untuk memastikan keselamatan warga, aparat segera mengevakuasi korban ke SDN Cowek 2, yang dijadikan sebagai tempat pengungsian sementara. Sejumlah bantuan seperti logistik, makanan, air bersih, selimut, dan obat-obatan terus disalurkan bagi warga yang mengungsi.
Sementara itu, Polres Pasuruan melalui Polsek Purwodadi menunjukkan respons cepat dalam menangani situasi. Bersama TNI dan BPBD, mereka memantau kondisi lapangan, mendata kerusakan, serta memastikan kebutuhan warga terpenuhi dengan baik.
Kejadian ini bermula saat hujan deras mengguyur sejak pukul 16.00 WIB, menyebabkan tanah mengalami retakan dan pergeseran. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan, sehingga aparat masih menilai keamanan bangunan sebelum warga dapat kembali.
Selain itu, tim gabungan terus melakukan patroli dan pemantauan di area terdampak, guna memastikan kondisi tetap terkendali.
“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika menemukan retakan tanah baru atau tanda-tanda pergerakan tanah. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tambah Kapolres.
Hingga saat ini, situasi di lokasi bencana masih terpantau aman, dengan aparat yang terus bersiaga dan siap bertindak cepat jika terjadi perubahan kondisi di lapangan. (Syn)
Tinggalkan Balasan