PASURUAN | gatradaily.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil melaksanakan pembentukan Tim Kolaborasi untuk penanganan TBC dan HIV bagi tahanan, anak, narapidana, dan anak binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program ACF X-Ray yang didukung oleh Global Fund Cycle 7, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada 29-30 Agustus dan 4 September 2025, bertempat di Aula Utama Rutan Bangil. Pembukaan resmi acara dilakukan oleh Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi, yang diikuti dengan sesi foto bersama, menandakan komitmen Rutan dalam mendukung program kesehatan nasional di lingkungan pemasyarakatan.
Tim Kesehatan Rutan Bangil bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas setempat, dan Klinik Tirta dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Rutan juga menyediakan mobil layanan kesehatan khusus yang dilengkapi untuk melakukan skrining TBC terhadap warga binaan. Pemeriksaan dilakukan secara bergiliran dengan pengawasan dari tenaga kesehatan dan petugas Rutan.
Seluruh warga binaan Rutan Bangil berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan dan skrining TBC-HIV yang dilakukan secara bertahap. Program ini diharapkan dapat mendeteksi dini dan menangani dengan cepat kasus TBC dan HIV, sehingga penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan Rutan dapat diminimalisir.
Yanuar Rinaldi menyatakan bahwa pembentukan Tim Kolaborasi TBC-HIV adalah bentuk komitmen Rutan Bangil dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di lingkungan pemasyarakatan.
“Dengan program ACF X-Ray ini, kami ingin memastikan bahwa warga binaan mendapatkan hak atas kesehatan yang layak. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung deteksi dini serta pencegahan penyebaran penyakit menular di Rutan Bangil,” tegasnya.(gif/syn).

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan