PASURUAN | gatradaily.com – Dugaan penahanan berkas pendidikan siswa oleh pihak MTs Al Ishlah Beji, yang sempat viral di media sosial, akhirnya mendapat klarifikasi dari pihak sekolah.
Klarifikasi ini menyusul keluhan AY (16), siswa berprestasi yang mengaku kesulitan melakukan daftar ulang di SMKN 1 Bangil akibat belum menerima ijazah dan Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah asalnya.
Nur Salam, perwakilan resmi MTs Al Ishlah Beji, membantah tudingan bahwa sekolah sengaja menahan berkas pendidikan AY.
Ia menegaskan, sekolah hanya ingin menjalin komunikasi langsung dengan orang tua siswa yang sejak awal tidak pernah memenuhi kewajiban administrasi pendidikan.
“Kami tidak pernah menahan ijazah siswa. Kami hanya menunggu itikad baik dari orang tuanya untuk hadir dan bermusyawarah. Sejak AY masuk kelas 7 hingga lulus tahun ini, tidak ada satu pun pembayaran dilakukan. Bahkan undangan kami untuk berdiskusi juga tak pernah direspons,” ujar Nur Salam, Jum’at (20/6/25).
Ia menambahkan, orang tua AY bahkan kerap mengirim perwakilan yang tidak memahami duduk permasalahan ke sekolah. Pihak MTs mengaku telah beberapa kali menitipkan pesan melalui AY agar orang tuanya datang langsung, namun tak pernah digubris.
“Kami sangat terbuka. Silakan datang ke sekolah. Kami siap mencarikan solusi. Kami bahkan bersedia menerima cicilan berapa pun jumlahnya, disesuaikan dengan kemampuan. Tapi tanpa kehadiran orang tua, persoalan ini tak akan pernah selesai,” tegasnya.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah AY mengaku gagal melakukan daftar ulang di SMKN 1 Bangil karena belum mendapatkan dokumen kelulusan dari sekolah asal. Padahal, dokumen tersebut menjadi syarat wajib dalam proses administrasi penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Pihak sekolah menyebut tunggakan biaya pendidikan AY sejak kelas 7 hingga kelas 9 mencapai sekitar Rp5 juta.
Meski demikian, MTs Al Ishlah Beji mengaku tidak menutup pintu komunikasi dan berharap orang tua siswa segera hadir agar penyelesaian secara kekeluargaan dapat ditempuh. (Red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan