Pasuruan | Gatradaily.com – Warga Kelurahan Latek mengikuti Pelatihan Kejuruan Menjahit yang berlangsung di Jalan Duyung, No. 55A, Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Senin, (5/6/2023) pagi.Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan bersama Kelurahan Latek tersebut, dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan komisi IV, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Lurah Latek, Instruktur Lembaga LPK Sandang Jaya dan Staf Disnaker, serta diikuti 20 orang peserta menjahit.
Dalam acara ini, dimulai dengan sambutan pembukaan dari penyelenggara Kejuruan Pelatihan Menjahit oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Lurah Latek, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan komisi IV.
Dilanjutkan, secara simbolis penyerahan ATK tanda peserta, dan seragam kepada peserta pelatihan kejuruan Pelatihan Menjahit.
Dalam sambutan Kabid Lattas, Dewi Arofah, SE., MM menyampaikan, program Dinas Ketenagakerjaan tahun 2023 pada program produktifitas kegiatannya berbasis kompentensi yang di danai dari anggaran APBD.
“Dimana waktu pelaksanaan 120 jam pelajaran atau 15 hari, dimulai pada 5 Juni sampai 23 Juli 2023. Selanjutnya, untuk fasilitas yang di peroleh dari peserta ATK, modul, kaos, praktek, seragam, snack, makan, sertifikat, pelatihan, bantuan transport pada akhir pelatihan,” katanya.
“Dalam pelaksanaan pelatihan kejuruan menjahit ini, peserta di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang memiliki niat dan kemampuan untuk mengikuti pelatihan. Disini para peserta, saya minta tolong benar-benar mengikuti sampai akhir,” lanjutnya.
“Terimakasih untuk Ibu-ibu peserta, saya dari Dinas mengucapkan kepada peserta nantinya untuk lebih semangat, jangan sampai menyerah di tengah jalan,” terang Kabid Lattas, Dewi Arofah, SE., MM.
Sementara itu juga dalam sambutan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati Kusno Hari Mukti, S.STP., Msi., mengucapkan terimakasih kepada warga Kelurahan Latek, sudah hadir dalam mengikuti pelatihan kejuruan menjahit yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan ini.
“Selama 15 hari dilatih menjahit nanti, ibu-ibu ini merupakan orang yang beruntung dan terpilih. Karena tidak semua warga Kelurahan Latek ini mengikuti pelatihan menjahit,” papar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati Kusno Hari Mukti, S.STP., Msi.,.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan menjahit ini, nantinya ibu-ibu bisa menjadi penjahit yang profesial setelah mengikuti pelatihan kejuruan menjahit ini,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kelurahan Latek, Sujarno berterimakasih kepada Disnaker Kabupaten Pasuruan, yang telah memberikan kesempatan kepada warga kami, terutama Kelurahan Latek untuk bisa mengikuti pelatihan menjahit.
“Saya kira ini, sesuatu yang bagus sekali, karena tidak bisa semua kelurahan mempunyai kesempatan untuk pelatihan menjahit,” jelas Kepala Kelurahan Latek.
“Sekiranya peserta mohon ini digunakan dengan sebaik-baiknya. Karena ini adalah pilihan dari kami, harapan itu masih ada bisa mengikuti menjadi penjahit yang profesional nantinya. Dengan adanya pelatihan ini, nanti mempunyai pendidikan dan sertifikat menjahit untuk bisa lebih handal lagi dalam menjahit,” paparnya Kepala Kelurahan Latek, Sujarno.
Dalam kesempatan itu, ditempat yang sama anggota DPRD Kabupaten Pasuruan komisi IV, Abdul Rou’f mengatakan, memang dalam sebuah proses kehidupan, kemajuan zaman, bermasyarakat dalam kondisi seperti ini harus lebih profesional dalam ketenagakerjaan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh penyelenggaran kegiatan tersebut.
“Dalam pelatihan menjahit ini, minimal punya ilmunya. Jika ilmunya sudah dapat, kembangkan nantinya. Minimal dalam rangka pelatihan ini mengerti bahwasannya barangkali kedepan bisa membuka sendiri, dan juga mendorong untuk putrinya memiliki usaha menjahit sendiri,” ujarnya.
“Kemitraan saya dari anggota DPRD Kabupaten Pasuruan komisi IV, salah satu mitranya dengan Dinas Tenagakerja. Nantinya, selama 15 hari pelatihan para peserta akan diberikan ilmu, keterampilan, wawasan sesuai aturan yang ada di Dinas Ketenagakerjaan,” tegasnya.
“Hadirnya para peserta pelatihan kejuruan menjahit ini, saya mengucapkan terimakasih banyak. Harapan kami, ketika peserta menjahit mempunyai ilmu minimal mengurangi beban luar. Jika bisa menjahit tidak harus lagi ke tukang jahit.” Tutupnya.
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan komisi IV, Abdul Rou’f juga mengucapkan terimakasih banyak, kepada para peserta yang telah hadir mengikuti pelatihan kejuruan menjahit. Semoga bisa bermanfaat dengan adanya ilmu seperti ini, dan nantinya bisa menjadi lebih profesional untuk kedepannya.(Luq).
Tinggalkan Balasan