Probolinggo | Gatradaily.com – Heri Budiawan atau akrap dipanggil Aba Amri selaku A A E Probolinggo (Asisten Ecoun Eksekutif), menemukan timbunan pupuk bersubsidi sebanyak 7 ton lebih di salah satu gudang KUD, yang berada di Desa Sogaan.
Pria berambut panjang ini mengaku, mendapat pengaduan dari masyarakat Pakuniran, akan keberadaan pupuk tersebut pada Minggu, (7/05/2023).
“Ketika mendapat pengaduan, kami langsung turun kroscek ke lokasi. Alhasil, ternyata benar. Timbunan pupuk sebanyak tujuh ton lebih itu ada,” terangnya.
“Atas kejadian ini, kami langsung menghubungi rekan media yang lain agar disampaikan ke pihak-pihak terkait dan tapi, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Polsek setempat,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pemilik pupuk tersebut, adalah warga setempat berinisial M, yang dibelakangnya ada oknum LSM dengan inisial D, asal Kecamatan Besuk, yang selama ini juga getol menyoroti soal kelangkaan pupuk, “ini artinya maling teriak maling”.
Namun, ketika ditanya siapa oknum LSM yang dimaksud, pria berkacamata ini memilih diam. “konfirmasi pada penyidiknya saja nanti,” jelasnya.
“Harapan kami, temuan ini diproses secara hukum.” Pungkasnya.
“Pupuk diduga berasal dari Madura, karena dilihat dari kode dikemasannya tertulis produsen gersik,” celetuk pria muda dilokasi.
Dari pantauan awak media, pupuk tersebut ditimbun dibelakang salah satu kios yang berada di Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Tampak juga dilokasi mobil patroli Polsek setempat. Timbunan pupuk bersubsidi tersebut sebanyak 142 zak jenis urea. (Jamal).
Tinggalkan Balasan