KOTA PASURUAN | gatradaily.com — Puluhan anak mengikuti lomba balap sepeda usia dini bertajuk Pasuruan BMX Race Challenge yang digelar di lahan kosong belakang Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang pencarian dan pembinaan bibit atlet balap sepeda sejak usia dini.

Lintasan sepanjang 300 meter dengan rintangan berupa gundukan tanah dan tikungan tajam tidak menyurutkan semangat para peserta cilik. Mereka tampak antusias menuntaskan perlombaan diiringi sorak-sorai penonton yang memadati area sekitar.

“Sebelumnya latihan dulu. Senang ada lomba ini, sering ikut lomba juga,” ujar Rara, salah satu peserta termuda usai bertanding.

Peserta lain, Gaza, mengaku gembira bisa menyelesaikan lomba dengan baik. “Dari awal terus kayuh, senang bisa menang,” katanya.

Ketua panitia pelaksana menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya diikuti peserta usia dini, tetapi juga remaja dan dewasa, termasuk atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur. Adapun kelas yang dipertandingkan meliputi:

  1. Kelas Challenger (usia 4–10 tahun)
  2. Kelas Junior (usia 15–17 tahun)
  3. Kelas Elit (usia 17 tahun ke atas)
  4. Kelas Master (usia 35 tahun ke atas)

Panitia juga memastikan lomba berjalan aman dengan penerapan standar keselamatan, seperti penggunaan helm, sarung tangan, serta pengawasan petugas di sepanjang lintasan.

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam menggelar kegiatan positif untuk anak-anak. Ia menilai ajang ini dapat menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet muda di Kota Pasuruan.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Meski fasilitas masih terbatas, pemerintah daerah akan berupaya menyiapkan wadah latihan dan pembinaan berkelanjutan bagi anak-anak yang berprestasi,” kata Adi.

Adi menambahkan, Pemkot Pasuruan akan berkoordinasi dengan komunitas sepeda setempat guna menciptakan program pembinaan yang terarah agar para atlet muda dapat terus berkembang dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Panitia berencana menggelar Pasuruan BMX Race Challenge secara rutin setiap tiga bulan sekali. Langkah ini diharapkan dapat menjaga semangat berlatih para peserta serta memperkuat ekosistem olahraga sepeda di Kota Pasuruan.

Dengan semangat Sumpah Pemuda yang menjadi latar pelaksanaan kegiatan, lomba ini tidak hanya menjadi hiburan akhir pekan, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan tekad generasi muda Pasuruan untuk berprestasi melalui olahraga.(syn)