PASURUAN | gatradaily.com – Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo, menekankan pentingnya digitalisasi dalam sektor perdagangan sebagai langkah strategis menghadapi tantangan era modern. Dalam arahannya kepada jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan pada Senin (19/5/2025),
Mas Rusdi—sapaan akrabnya—menegaskan bahwa kemajuan teknologi tidak dapat dihindari dan harus disambut dengan kesiapan serta pengembangan diri yang maksimal.
Mas Rusdi menyoroti perlunya perubahan mindset di kalangan aparatur Disperindag. Menurutnya, zaman telah berubah, dan pendekatan konvensional seperti mengandalkan transaksi di pasar tradisional tidak lagi cukup untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini.
“Era perekonomian sekarang telah bertransformasi. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu pelaku industri, UMKM, dan IKM agar tetap survive. Sekarang zamannya jualan online. Jadi, kita harus segera melakukan penyesuaian,” ujarnya tegas.
Ia mendorong agar Disperindag aktif melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha di Kabupaten Pasuruan.
Tujuannya, agar mereka mampu mengadaptasi teknologi digital dalam pengembangan usaha, mulai dari pemasaran digital, transaksi daring, hingga pengelolaan sistem logistik berbasis teknologi.
Mas Rusdi juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpegawai untuk membangun kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh jajaran Disperindag untuk lebih responsif terhadap perubahan dan senantiasa mendahulukan kepentingan rakyat dalam setiap keputusan.
“Ayo kita bersatu membangun Kabupaten Pasuruan menjadi lebih baik. Buatlah kebijakan strategis yang nyata manfaatnya. Kita ini abdi rakyat. Kalau tidak berhasil membantu masyarakat, kita harus merasa malu,” tandasnya.
Digitalisasi sektor perdagangan menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Pasuruan sebagai upaya meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
Dukungan pemerintah diharapkan mampu menciptakan ekosistem perdagangan modern yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran UMKM dan IKM sebagai pilar ekonomi daerah. (Syn)
Tinggalkan Balasan