SURABAYA | gatradaily.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, resmi melantik drg. Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pasuruan untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Ruang Hayam Wuruk, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (7/3/2025) siang.
Pelantikan tersebut digelar serentak bersama 31 Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak turut hadir, didampingi Sekretaris Daerah Adhy Karyono beserta istri, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Para Bupati dan Walikota se-Jawa Timur juga ikut menyaksikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Arumi Bachsin menegaskan pentingnya peran Dekranasda dalam memajukan industri kerajinan daerah. Ia mengajak para Ketua Dekranasda yang baru dilantik untuk bekerja sama mendorong pengrajin agar naik kelas dan bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
“Tugas kita bukan sekadar menjaga eksistensi kerajinan lokal, tetapi juga memastikan para pengrajin berkembang dan menjadi pemain utama di industri kreatif. Kami ingin mereka berinovasi, tumbuh, dan berdaya saing, bukan hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” tegas Arumi.
Arumi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah, akademisi, dan dunia usaha. Ia optimistis produk kerajinan Jawa Timur dapat menembus pasar global dengan strategi inovasi, sinergi, dan pemasaran digital yang tepat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Dekranasda memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi berbasis industri kreatif. Ia meminta Dekranasda di seluruh Jawa Timur untuk bekerja sama dengan para pengrajin dan pelaku industri guna meningkatkan daya saing produk lokal.
“Kita harus bersama-sama mencari peluang, berinovasi, dan memaksimalkan potensi lokal. Sinergi yang kuat akan menciptakan ruang pertumbuhan ekonomi baru dan membantu pengrajin menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis,” ujar Khofifah.
Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pasuruan yang baru, drg. Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo, atau yang akrab disapa Mbak Mela, berkomitmen untuk terus mendukung dan mendampingi para pengrajin di Kabupaten Pasuruan. Ia ingin produk kerajinan lokal semakin dikenal, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di skala nasional dan internasional.
“Tentunya saya ingin melihat produk kerajinan Kabupaten Pasuruan makin berkembang dan dikenal luas. Dengan kerja sama berbagai pihak, industri kerajinan kita akan semakin maju dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Mbak Mela pada Sabtu (8/3/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dan digitalisasi dalam industri kerajinan. Dekranasda Kabupaten Pasuruan akan fokus pada pendampingan pengrajin melalui pelatihan, promosi, fasilitasi perizinan, serta kerja sama dengan berbagai sektor.
“Kami akan mendorong pengrajin agar melek teknologi digital sebagai sarana pemasaran. Dengan inovasi dan digitalisasi, ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan akan terus berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas,” tutupnya optimis.
Dengan pelantikan ini, diharapkan sinergi antara Dekranasda, pemerintah daerah, dan para pelaku industri kreatif semakin kuat, sehingga mampu membawa industri kerajinan Jawa Timur menuju level yang lebih tinggi. (Red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan