TULUNGAGUNG | gatradaily.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung mengadakan kegiatan Coffee Morning pada Rabu (19/02). Kepala Lapas, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, memimpin langsung pertemuan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB di halaman dalam Lapas Tulungagung. Acara ini diikuti oleh pejabat struktural dan staf Lapas.
Dalam Coffee Morning tersebut, Kalapas membahas berbagai program yang akan dijalankan setelah penerapan efisiensi anggaran. Program utama yang dibahas mencakup perbaikan sanitasi, perbaikan tembok brandgang, serta pemanfaatan area brandgang guna meningkatkan kualitas lingkungan Lapas. Ma’ruf menekankan bahwa pemanfaatan lahan brandgang harus dimaksimalkan agar lebih produktif.
“Kita bisa menanam bibit bawang merah, kangkung, singkong, dan mengembangkan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan. Ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Ma’ruf.
Selain itu, Coffee Morning juga membahas peningkatan pembinaan dan perawatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kalapas menegaskan pentingnya pengembangan keterampilan WBP untuk meningkatkan kemandirian mereka. Ia menyoroti resolusi Lapas Tulungagung yang keempat, yaitu mewujudkan pusat pembinaan kepribadian dan kemandirian di bidang pendidikan kepramukaan, pendidikan keagamaan, pesantren, teologi, serta pendidikan keahlian agribisnis.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Tulungagung berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi WBP serta seluruh petugas pemasyarakatan. Program yang dirancang diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan serta efektivitas pembinaan di dalam Lapas.
Coffee Morning ini menjadi wadah diskusi yang strategis untuk merancang program yang berorientasi pada efisiensi anggaran tanpa mengurangi kualitas pembinaan dan pelayanan di Lapas Tulungagung. (Syn)
Tinggalkan Balasan