Bangil, Pasuruan Jatim | Gatradaily.com – Arus mudik balik lebaran 2023 sejak H+ 2 dan 3 dari penumpang Kereta Api Stasiun Bangil yang bertujuan ke berbagai kota ini, mengalami kenaikan cukup signifikan kurang lebih 100 sampai 200 penumpang. Rabu, (26/4/2023).
Lonjakan penumpang Kereta Api dari Stasiun Bangil ini, rata-rata untuk perjalanan dari Malang-Jakarta, Banyuwangi-Jogja, Malang-Cilacap, Jember-Purwokerto, dan Surabaya-Blitar.
Hal ini, diperkirakan dalam lonjakan puncak arus balik nantinya terjadi pada 29-30 April 2023 bagi penumpang Kereta Api.
Kepala Stasiun Bangil Mawan menyampaikan, bahwa arus mudik-balik memang saat ini, mengalami lonjakan yang sangat pesat, dan tiket Kereta Api habis.
“Adanya arus mudik-balik lebaran di tahun ini, kami mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Sedangkan tiket untuk penumpang Kereta Api pun, terjual habis (Sould Out) hingga sampai tanggal 1 Mei mendatang,” ujarnya.
Sementara itu pula Kepala Stasiun Bangil Mawan mengatakan, bahwa PT. KAI telah melonggarkan peraturan bagi calon penumpang Kereta Api tidak perlu untuk Vaksin Covid-19.
“Untuk arus mudik-balik lebaran di tahun 2023 ini, PT. KAI melonggarkan peraturan mulai 14 April hingga 2 Mei 2023 bagi calon penumpang yang nantinya melakukan perjalanan beberapa kota tujuan tersebut, tidak perlu melakukan vaksin covid-19. Namun, bagi para penumpang Kereta Api wajib untuk menggunakan masker,” jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Stasiun Bangil Mawan menghimbau, bagi penumpang Kereta Api nantinya untuk datang 30 menit di stasiun sebelum pemberangkatan Kereta Api. Hal ini, lantaran kondisi Stasiun Bangil cukup ramai saat boarding pas memasuki Peron Stasiun Kereta Api.
Kepala Stasiun Bangil Mawan menambahkan, rata-rata untuk Kereta Api Lokal mulai Senin hingga Rabu diatas 1000 penumpang yang naik dari stasiun bangil. (Red).
Tinggalkan Balasan