KOTA PASURUAN | gatradaily.com – Beberapa daerah di wilayah Kota Pasuruan mengeluh dengan tidak mengalirnya air PDAM dalam beberapa hari ini, karena air bersih dari PDAM merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting untuk mahluk hidup.

Matinya aliran air dari PDAM dibenarkan oleh Faida (36) warga Blandongan, Kacamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan yang mengeluh karena air bersih dari PDAM pada awalnya mengalir hanya kecil, kini tidak mengalir sudah hampir 3 hari.

“Saya capek dengan pelayanan dari PDAM mas, kemaren-kemaren masih mengalir walaupun kecil. Tapi sudah beberapa hari ini air tidak mengalir sama sekali, bayar bulanan gak boleh telat namun pelayanan kayak gini. Sampai bingung mau mencukupi kebutuhan air,” ujar Faida saat ditemui pada hari Rabu (29/05/2024).

Sedangkan warga Sekar Indah, Churiati (49) mengungkapkan bahwa dirinya sangat jengkel dengan pelayanan dari PDAM, karena sudah coba melaporkan keluhan melalui  pengaduan, namun tidak ada hasil yang memuaskan.

“Masak saya harus kembali melapor pengaduan keluhan setelah 1 Minggu lagi, tanpa ada solusi yang bisa didapat saat melapor ke PDAM. Gimana si kinerjanya, kok seenaknya suruh orang bolak balik melapor tanpa di kasih informasi yang pasti,” urai Churiati.

Terdapat beberapa wilayah yang mengalami kejadian air tidak mengalir padahal sudah menjadi pelanggan PDAM yang meliputi Blandongan, Wirogunan, Hayam Muruk, Perum Tiara Candi 1 juga 3, Sekar Gadung, Sekar Indah, Bintingan dan beberapa wilayah lain di Kota Pasuruan.

Wilayah-wilayah tersebut sudah tidak mendapatkan pelayanan air bersih hampir selama 3 hari, bahkan sudah ada wilayah yang airnya tidak mengalir selama beberapa minggu. Terdapat beberapa wilayah yang warganya saling iuran untuk membeli air bersih melalui mobil tangki dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Direktur PDAM Kota Pasuruan, Yoyok Widoyoko saat hendak ditemui sedang ada diluar kantor, dan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp menerangkan bahwa dirinya sedang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan serta hendak bersiap akan keluar kota dengan urain pesan singkat, “Pripun  ini  masih  di  pemkot,   persiapan  ke
Jogya..” balas Direktur dalam pesan singkatnya.

Direktur menerangkan bahwa pada hari Senin terdapat pipa pecah 4 meter, yang berada di Desa Sidepan  sama Winongan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang  mengakibatkan penghentian pelayanan.

“Sebenarnya dari  minggu  lalu  kami sudah merencanakan perbaikan  mulai senin, dan kemarin 4 titik  dapat  kami  selesaikan, tadi malam  jam 7 mulai  kami  tingkatkan dengan tekanan  pompa, namun ada kendala Gibol Joint, karet  tidak dapat berfungsi sempurna, dan harus kami  ganti ulang semuanya. Insya Allah hari ini (Rabu, 29/05/2024. Red) dapat  mengalir, bila tdk  ada  kendala lain,” terang Yoyok.

Direktur juga menambahkan bahwasannya, penanganan ini juga  bagian upaya dalam meningkatkan kwantitas layanan kepada konsumen. Bila kebocoran tidak ditangani akan menyebabkan pasokan serta tekananan air tidak ada di pelanggan.

“Kami  berharap  para  pelanggan  dapat  memaklumi  upaya-upaya  yang  kami  lakukan  ini  untuk  meningkatkan layanan,  dan mohon  bersabar,” ungkap Yoyok.

Hingga berita ini dimuat, awak media mencoba menghubungi pelanggan yang mengeluh, dan didapati air dari saluran PDAM masih belum mengalir.(Syn/Red)