PASURUAN | gatradaily.com – Pasca kebakaran hebat yang melanda gudang kerupuk di wilayah Bangil, Kelurahan Pogar, Kabupaten Pasuruan, perhatian serius datang dari jajaran pemerintah daerah kabupaten Pasuruan.
Bunda drg. Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo (istri Bupati Pasuruan), turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi para korban terdampak. Pada hari Senin (2/6),
Dalam kunjungannya, beliau didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Pantja Wisnoe Ismojo, tim Tagana Barat dan Forkopimca Bangil
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada hari Kamis (29/05/25) malam itu telah menghanguskan gudang krupuk dan satu unit rumah warga milik Ghofar serta menyebabkan kerugian material yang cukup besar.
Selain kerugian ekonomi, peristiwa tersebut juga berdampak sosial terhadap para pekerja dan warga sekitar. Kehadiran drg. Merita menunjukkan bentuk empati dan dukungan moril kepada masyarakat yang terdampak musibah tersebut.
Dalam kunjungannya, Bunda drg. Merita menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang terjadi. Ia menegaskan pentingnya penanganan cepat terhadap korban terdampak serta komitmen pemerintah daerah dalam membantu pemulihan pascakebakaran.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa warga yang terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai pelayan masyarakat,” ujar Merita.
Selain menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan dasar, istri Bupati juga mendengarkan keluh kesah warga serta memberikan dukungan moral.
“Jika ada kebutuhan lain, silakan koordinasikan dengan camat dan dinas terkait. Kami akan berupaya membantu warga bangkit kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, Pantja Wisnoe Ismojo, menyampaikan bahwa pihaknya telah bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, kasur lantai ,family kit, tenda gulung, biskuit, beras, mie instan, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Dinsos juga melakukan asesmen lanjutan guna menentukan langkah penanganan jangka menengah hingga panjang bagi para korban,” tutup Plt Kadinsos Kabupaten Pasuruan. (Syn)
Tinggalkan Balasan