PASURUAN | gatradaily.com – Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024, Kabupaten Pasuruan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), laksanakan kegiatan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Sebanyak 120 panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang terbagi 5 orang per Kecamatan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati kabupaten pasuruan, Tahun 2024, akan dilantik.

Dari 120 Anggota PPK yang akan dilantik, diisi sekitar 70 persen muka lama dari Pemilu 2024, akan bertugas di 24 kecamatan, di Kabupaten Pasuruan.

Bertempat di Aula Hotel Senyiur, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Pj. Bupati, Dr. Andriyanto bersama jajarannya , Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan (Mas Dion), Camat dari 24 Kecamatan Kabupaten Pasuruan, serta 120 Anggota PPK yang akan dilantik.

Dalam sambutanya, Pj. Bupati Pasuruan, Dr. Andriyanto, berpesan kepada Anggota PPK, yang sudah dilantik, untuk selalu menjaga Pakta Integritas dalam bekerja, mempunyai karakter yang baik, imparsial, adil dan mandiri. Kamis, (16/05/2024).

“Sejatinya karakter yang baik, tidak ditentukan darimana dia berasal, tapi terbentuk dari cara kita memberikan pelayanan yang baik bagi sesama, Optimalkan dalam bekerja, rakyat akan menilai, bahwa pelantikan hari ini, sangat berarti, dalam menentukan suksesnya pelaksanaan Pilkada Tahun 2024”, supportnya.

Selanjutnya, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin, menyampaikan, terkait tugas setelah pelantikan, PPK langsung mendapat tugas, yaitu salah satunya adalah mengawal seleksi tertulis PPS di kecamatan masing-masing.

“Jumlah pendaftar Anggota PPS yang akan mengikuti seleksi adalah 2351, jadi mohon betul-betul dikawal. Karena jumlah anggota PPS yang dibutuhkan di tiap Desa berjumlah 3 orang”, jelasnya.

Lebih lanjut, Komisioner KPU Jawa Timur, Insan Qoriawan, menambahkan bahwa ada pertanggungjawaban yang berat sebenarnya, jika kita memahami makna dari pakta integritas yang diucapkan dan ditandantangani oleh anggota PPK Pilkada.

“Biasanya, jika jumlah peserta kontestasi pilkada, jika lebih dari satu, biasanya panas, maka saya minta kepada teman-teman, untuk menjaga integritas, bekerja secara profesinal dan tidak berpihak kepada kontestan manapun, jangan sampai Pilkada pada 2018, Kabupaten Pasuruan, terulang kembali”, pungkasnya.(Syn)