PASURUAN | gatradaily.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasuruan mengadakan acara buka bersama warga binaan di Masjid At-Taubah pada Senin (24/3).

Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI yang mendorong seluruh unit pemasyarakatan menggelar buka bersama selama bulan Ramadan.

Kalapas Pasuruan, Tri Wibawa Kristiyana, menegaskan bahwa acara ini bertujuan mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan. Ia juga berharap momen kebersamaan ini dapat meningkatkan spiritualitas mereka melalui ibadah dan pembelajaran agama.

“Kita ingin menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kebersamaan di dalam Lapas, terutama di bulan Ramadan,” ujarnya.

Selain berbuka bersama, acara ini juga diisi dengan kultum singkat oleh Ustadz Muhammad Faisol, pengajar dari Pondok Pesantren Ngalah Purwosari yang juga aktif mengajar di Lapas Pasuruan. Dalam tausiyahnya, Ustadz Faisol mengingatkan warga binaan tentang pentingnya kesabaran, taubat, dan usaha memperbaiki diri.

“Ramadan adalah waktu terbaik untuk introspeksi dan memperkuat hubungan dengan Allah serta sesama,” katanya. Ia juga menekankan bahwa setiap usaha kecil dalam memperbaiki diri akan membawa perubahan besar dalam hidup.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari warga binaan. Mereka mengaku merasa lebih dihargai dan mendapatkan motivasi baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Setelah kultum, acara diakhiri dengan doa bersama agar Ramadan kali ini membawa berkah dan perubahan bagi semua pihak.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Lapas Pasuruan berharap dapat terus memberikan pembinaan yang tidak hanya bersifat hukum, tetapi juga spiritual. Pembinaan seperti ini menjadi langkah penting dalam membentuk karakter warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat. (Syn)