MALANG | gatradaily.com – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil, Yanuar Rinaldi, menghadiri aksi penanaman 10.000 bibit pohon kelapa yang digelar serentak oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui jajaran Pemasyarakatan dan Imigrasi, Selasa (9/9/25).

Kegiatan ini dipusatkan di SAE Ngajum, Kabupaten Malang, dan diikuti secara virtual oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Indonesia melalui Zoom Meeting.

Penanaman ini merupakan implementasi 13 program akselerasi Ditjen Pemasyarakatan, yang mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Di SAE Ngajum, jajaran Pemasyarakatan menanam 1.631 pohon dan jajaran Imigrasi 1.700 pohon. Secara keseluruhan, dari total 10.000 bibit kelapa yang ditanam, masing-masing 5.000 bibit dialokasikan untuk Pemasyarakatan dan Imigrasi.

Di Jawa Timur, kontribusi UPT lainnya juga cukup besar, dengan catatan 3.369 pohon dari Pemasyarakatan dan 3.300 pohon dari Imigrasi.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi langkah nyata dalam menjaga lingkungan dan memberi manfaat ekonomi jangka panjang.

“Penanaman pohon kelapa ini adalah wujud kontribusi Kemenkumham dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi, menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program tersebut. “Kami siap merawat bibit kelapa ini agar kelak bermanfaat, baik untuk lingkungan maupun sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan,” tegasnya.(gif/syn)