PASURUAN | gatradaily.com — Longsor yang terjadi di Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (5/12/25) malam, menewaskan seorang warga bernama Suep.

Korban meninggal seketika setelah tertimbun material tanah yang ambrol dari tebing di belakang rumahnya.

Peristiwa terjadi saat wilayah pegunungan tersebut diguyur hujan deras sejak siang hari.

Struktur tanah yang tidak mampu menahan intensitas air memicu tebing longsor dan menimpa kandang ternak milik korban.

Warga bersama perangkat desa, personel Polri, dan TNI bahu-membahu melakukan upaya evakuasi di lokasi kejadian. Proses pencarian berlangsung dramatis karena kondisi gelap, licin, dan masih diguyur hujan.

Dengan alat seadanya, mereka menggali timbunan tanah untuk membuka jalur menuju titik perkiraan keberadaan korban. Setelah beberapa waktu, jasad Suep berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Menurut informasi lapangan, sebelum kejadian, korban sempat menyelamatkan empat dari lima ekor sapi peliharaannya setelah longsor kecil pertama menerjang kandangnya.

Namun, saat berupaya memindahkan sapi terakhir, longsor susulan dengan volume lebih besar terjadi dan menimbun tubuh korban serta ternaknya.

Meski tertimbun material kandang yang roboh, sapi milik korban ditemukan dalam kondisi hidup.

Kasi Humas Polres Pasuruan, IPTU Joko Suseno, membenarkan adanya korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimpa material longsor. Petugas bersama warga melakukan evakuasi di tengah kondisi medan yang cukup menyulitkan,” ujarnya.

Usai dievakuasi, warga langsung mempersiapkan proses pemakaman korban di desa setempat.

Petugas gabungan juga mengimbau masyarakat yang tinggal di area rawan agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan di wilayah Tutur dan sekitarnya masih berpotensi tinggi dan dapat memicu longsor susulan.(ze/syn)