SURABAYA | gatradaily.com – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, memberikan pengarahan strategis mengenai penguatan tugas pokok dan fungsi teknis pemasyarakatan di Aula Raden Wijaya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur, pada Rabu (15/01/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh para perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Jawa Timur, termasuk Kalapas, Kepala KPLP, serta Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm. Kamtib).
Dalam pengarahannya, Mashudi menekankan pentingnya sinergi, inovasi, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas pemasyarakatan. Ia menggarisbawahi bahwa tugas pemasyarakatan tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga pembinaan dan pendampingan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat.
“Kunci utama keberhasilan pemasyarakatan adalah disiplin dan sinergi. Semua pihak, baik pimpinan maupun jajaran staf, harus memahami tugas pokok dan fungsinya agar roda organisasi berjalan maksimal. Kita bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga membina dan memastikan warga binaan mampu berkontribusi positif di masyarakat,” tegas Mashudi.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diisi dengan diskusi interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan tantangan serta masukan terkait pelaksanaan tugas di lapangan.
Kalapas Pasuruan, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, turut memberikan tanggapan dalam forum tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk menerjemahkan arahan Dirjen Pemasyarakatan ke dalam langkah nyata di Lapas Pasuruan.
“Kami akan memastikan bahwa arahan ini menjadi pijakan penting dalam meningkatkan kualitas layanan, produktivitas, dan keamanan di Lapas Pasuruan. Hal ini sejalan dengan resolusi pemasyarakatan yang telah kami susun, sesuai Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Ma’ruf.
Pengarahan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran pemasyarakatan di Jawa Timur untuk menyamakan visi dan langkah strategis. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran pemasyarakatan sebagai pilar utama dalam menciptakan keamanan dan keadilan sosial.
Dirjen Mashudi berharap semangat yang ia sampaikan mampu menginspirasi seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan meningkatkan kualitas pembinaan.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mendukung transformasi pemasyarakatan di Indonesia, menuju sistem yang lebih profesional, humanis, dan berkeadilan. (Syn)
Tinggalkan Balasan