PASURUAN | gatradaily.com – Niat pulang ke rumah usai sekolah berakhir tragis bagi dua siswi SMP asal Desa Jogorepuh, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Fit (14) dan Fir (14) tewas seketika setelah terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut elpiji di Jalan Raya Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan, Kamis (15/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa nahas ini terjadi ketika kedua korban mengendarai sepeda motor Honda N 2467 TAZ dengan Fit sebagai pengemudi. Mereka melaju dari arah utara menuju selatan usai pulang sekolah.
Namun, saat melintasi jalan raya di Desa Brambang, motor yang dikendarai korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sisi timur jalan.
Diduga, pengemudi motor kehilangan konsentrasi saat berkendara, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.
Naas, dari arah berlawanan, sebuah truk bermuatan gas elpiji bernomor polisi N 9752 UW yang dikemudikan Budi Prayitno, warga Sekargadung, Kecamatan Gadingrejo, melaju dari arah selatan menuju Kota Pasuruan. Jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi truk tidak mampu menghindari tabrakan.
“Kedua korban terpeleset dan jatuh ke jalur berlawanan. Truk yang melaju dari arah sebaliknya menabrak mereka hingga tewas di tempat,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda M Zulkifli.
Kedua siswi malang itu mengalami luka parah di kepala dan hidung akibat benturan keras. Jenazah mereka langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk proses visum.
Petugas Satlantas yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, sepeda motor korban diamankan sebagai barang bukti ke unit laka lantas Polres Pasuruan Kota di Jalan Balaikota.
“Faktor utama kecelakaan adalah kurangnya kehati-hatian pengendara motor. Korban juga belum memiliki SIM karena masih di bawah umur,” tegas Zulkifli.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pelajar yang belum cukup usia untuk mengemudi. (Syn)
Tinggalkan Balasan