Jember | Gatradaily.com – Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, yang masih duduk dibangku sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), menjadi korban kebiadapan ibu kandungannya sendiri berlokasi di Dusun Sumber Panas Timur, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sabtu, (10/6/2023).

Terjadinya peristiwa berdarah ini, dibenarkan oleh Ferry tetangga korban, sekitar pukul 02.00 WIB, yang dilakukan oleh Holif seorang ibu kandung kepada anaknya pada saat tidur berdua di malam hari. Selanjutnya, Holif (Pelaku) memindahkan anaknya (Korban) ke kamar belakang.

Pasalnya, kejadian pembunuhan ini tidak diketahui dari pihak Suaminya, bahwa sebelum kejadian saat sore harinya, masih baik-baik saja. Dan tidak ada tanda-tanda akan ada gejala apa-apa. Bahwa Holif (pelaku) kambuh penyakit jiwanya.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media, bahwa peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Holif (Pelaku) ibu korban kepada anak kandungnya sendiri dengan cara menggorok lehernya. Kejadian ini, diduga Holif (Pelaku) mempunyai gangguan jiwa.

“Suaminya sendiri tidak menyangka bahwa Holif (pelaku) istrinya akan kambuh penyakit gangguan jiwanya dan akan membunuh anak kandungnya sendiri,” ujar Fery.

“Bapak korban mendengar suara dengkuran keras dari kamar belakang. Kemudian, didatangi lah oleh ayah korban. Namun, kondisi kamar tersebut terkunci dari dalam,” lanjut Fery.

Fery menjelaskan pengakuan suami dari Holif (Pelaku), khawatir terjadi apa-apa di kamar. Kemudian langsung mendobrak pintu kamar tersebut. Disitu melihat anaknya sudah berlumuran darah dan meninggal dunia.

“Pada saat itu juga melihat istrinya berusaha melakukan upaya bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur yang dibuat menggorok anaknya sendiri. Namun, berhasil di cegah oleh Ayah Korban atau suaminya, dan hanya mengalami luka-luka, kemudian dilarikan kerumah sakit Kalisat.” Pungkas tetangga korban Fery.

Dalam peristiwa kejadian kebiadabpan yang dilakukan oleh Holif (pelaku) membunuh anak kandungnya sendiri dengan cara menggoroknya tersebut, dari Kapolsek Silo AKP. M.NA,I serta para anggotanya langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. (Red).