Pendidikan

Adanya Siswa Ujian Diluar Kelas, Ketua LSM GP3H Anjar Supriyanto Angkat Bicara..!!

PASURUAN | gatradaily.com – Sungguh ironis, sejumlah walimurid siswa di yayasan MTs. NU Sunan Ampel Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan yang belum membayar uang administrasi sekolah mendapatkan sanksi atau dipaksa membuat kesepakatan yang tidak wajar dan tergolong diskriminasi dari pihak sekolah dengan menyuruh ujian semester di luar kelas.

Beberapa waktu yang lalu, masyarakat merasa prihatin serta tak terkecuali dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemuda Pemudi Peduli Hukum (GP3H), dengan adanya sejumlah siswa MTs. NU Sunan Ampel dipaksa mengerjakan ujian semester akhir di luar kelas gara-gara orang tuanya tidak mampu membayar tunggakan uang admistrasi di sekolah.

Anjar Supriyanto, S.H., ketua LSM GP3H menurutnya, dan seharusnya yayasan adalah perkumpulan orang-orang yang memiliki kemampuan lebih baik, pemikiran maupun materi untuk melakukan kegiatan sosial yang bersifat non profit, kalau kemudian MTs. Sunan Ampel menarik biasa dan timbul sanksi kalau tidak membayar artinya sifat lembaga pendidikan tersebut adalah Profit.

“Kami menilai yayasan MTs. NU Sunan Ampel sebagai lembaga pendidikan Profit dengan menyuruh siswanya mengerjakan ujian semester akhir di luar kelas, sementara orang tuanya yang mampu membayar administrasi sekolah boleh mengerjakan di dalam kelas, tentunya ini adalah hal yang tidak baik bagi sikis dan akan sangat berpengaruh pada mental siswa, seharusnya jangan memperlakukan muridnya seperti itu,” tegasnya ke awak media. Minggu (01/12/2024)

Sebelumnya, Luluk salah satu guru pendidik di yayasan MTs. NU Sunan Ampel saat dikonfirmasi mengatakan, anak-anak ujian diluar itu sudah janji apabila belum melunasi administrasi sanggup dan bersedia ujian diluar.

“Waktu tanda tangan surat dispensasi dan yang mengganggu waktu ujian berlangsung para pengawas mengeluarkan siswa tersebut, agar tidak mengganggu konsentrasi teman-temanya dan anak yang bersangkutan ada tanggungan mulai dari kelas 7-8. Dan kesepakatan itu langsung dari ucapan kepada siswa waktu pengambilan surat dispensasi,” terangnya. (Team)

Redaksi

Recent Posts

Ambulans Dihadang Petugas Proyek, Warga Wonokerto Geram, Proyek Pemeliharaan Jalan Bangil–Wonokerto Dinilai Abaikan Prosedur

PASURUAN | gatradaily.com— Insiden ambulans yang dihentikan oleh petugas proyek pemeliharaan berkala Jalan Bangil–Wonokerto memicu…

12 jam ago

Aktivitas Mencurigakan di Sukorejo, Dugaan Pengoplosan LPG Munculkan Keresahan Warga

PASURUAN | gatradaily.com – Dugaan praktik pengoplosan LPG di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, memicu keresahan…

1 hari ago

Satlantas Polres Pasuruan dan Dishub Gelar Rampcheck Jeep Wisata di Tosari untuk Antisipasi Nataru

PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan melakukan…

1 hari ago

Satlantas Polres Pasuruan Pasang Spanduk Imbauan Rawan Longsor di Jalur Wisata Tosari

PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan memasang delapan spanduk imbauan rawan…

1 hari ago

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, Tinjau Skrining Kesehatan Gratis di Puskesmas Ngempit

PASURUAN | gatradaily.com — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, meninjau langsung…

1 hari ago

DPD LP2KP Pasuruan Bantah Pencatutan Nama dalam Pemberitaan soal Penanganan Perkara

PASURUAN | gatradaily.com — Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemantau Pembangunan & Kinerja Pemerintahan (LP2KP) Pasuruan…

1 hari ago