KOTA PASURUAN | gatradaily.com – Lantaran tak kunjung di operasi, keluarga pasien RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan mengeluh. Hal itu dikarenakan penanganan pegawai RSUD dr. R. Soedarsono yang lambat dan tampak meremehkan.
Nurul Islamiyah putri dari pasien menyatakan Bahwa sebenarnya operasi tersebut sebenarnya sudah Rabu (19/06/24) Dilaksanakan. Tetapi baru bisa operasi pada Jum’at (21/06/24) pagi.
“Kami sebagai keluarga sangat menyayangkan keterlambatan operasi ini, Petugas kemarin bilang bisa di operasi Rabu. Tetapi sampai Jum’at belum di operasi, Makanya tadi saya ingin memindahkan ibu Saya ke RSUD Bangil,” urainya.
Terlebih, setelah Nurul Islamiyah anak korban memutuskan untuk memindahkan ke RSUD Bangil namun tidak dilaksanakan setelah ada komunikasi dan petunjuk dari Avokad senior Indra Bayu, S.H yang selama ini di ikutinya sebagai karyawan di kantornya.
Bukan hanya itu Indra Bayu,S.H., yang merupakan owner IDR Law Firm sangat Menyayagkan kinerja pegawai RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan saat di Konfirmasi lewat WhastApp terkait keterlambatan penanganan pasien Laka Lantas mengatakan tidak beretika merasa ada becking yang di andalkan salah satu oknum Dewan Kota Pasuruan.” geram Indra Bayu.
“Saya sangat kecewa dengan pegawai RSUD dr. R. Soedarsono waktu saya hubungi menyampaikan jawaban seolah preman yang menyebut salah satu nama Dewan berlindung sebagai anak buahnya seperti orang yang tidak berpendidikan yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat yang baik. Sedangkan pasien ini sudah menjadi atensi dari Wawali Adi Wibowo, Kapolres Pasuruan Kota juga Directur Rumah Sakit ini “ungkapnya.
Kemudian, apa tahu kalau namanya selalu di catut hanya untuk menakut-nakuti agar masyarakat diam itu khawatirnya terjadi pada masyarakat kecil ketika mengeluhkan adanya keterlambatan dalam penanganan pasien, semestinya menjelaskan kendala kenapa ada keterlambatan sehingga keluarga pasien bisa memahami kondisi pasien” terangnya lagi.
Dengan kejadian ini, harapan masyarakat agar jangan terjadi lagi pada pasien terkait pelayanan yang seharusnya profesional sesuai SOP dimana orang sakit perlu berobat untuk kesembuhan bukan semakin nambah masalah namun menjadi harapan Directur RSUD dr. R. Soedarsono melalui bagian bagian ruangan akan selalu mengingatkan pegawainya supaya kerja yang profesional.(Syn/Tim)
Tinggalkan Balasan