PROBOLINGGO | gatradaily.com – Kondisi Rest Area Tongas di Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menuai sorotan lantaran terkesan kumuh dan banyak fasilitas tidak berfungsi.

Lebih dari separuh kios di kawasan tersebut juga terbengkalai dan tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo melakukan inspeksi langsung ke lokasi pada Selasa (9/12/2025) siang.

DKUPP menjelaskan pada gatradaily.com, bahwa kondisi rest area saat ini dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya penurunan aktivitas perdagangan pascapandemi, perubahan pola mobilitas pengguna jalur Pantura, serta rendahnya aktivitas usaha dari sebagian pemilik kios.

Di sisi lain, pengelolaan oleh pihak sebelumnya dinilai kurang patuh terhadap standar kebersihan dan operasional, sehingga berdampak pada kesan kumuh di kawasan tersebut.

Untuk memperbaiki situasi, DKUPP menyatakan telah mengambil sejumlah langkah korektif. Upaya itu meliputi pendataan ulang pemilik dan pengguna kios, koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk memastikan pengelolaan harian berjalan sesuai aturan, serta pembersihan lingkungan melalui kerja bakti bersama para pelaku usaha.

Selain itu, komunikasi intensif juga dilakukan dengan para pemilik maupun penyewa kios terkait kewajiban menjaga kebersihan serta memfungsikan kios sesuai tujuan awal pembangunan rest area.

DKUPP menegaskan pembenahan akan dilakukan secara bertahap sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di Rest Area Tongas.(ze)