PASURUAN | gatradaily.com — Menteri Sosial RI, Gus Ipul, meminta para guru pendamping Sekolah Rakyat (SR) di Kota dan Kabupaten Pasuruan untuk memaksimalkan peran sebagai tenaga pendidik sekaligus wali asuh. Ia menekankan pentingnya bimbingan personal, pendidikan karakter, serta perhatian terhadap kebutuhan individu setiap siswa.

Hal tersebut disampaikan dalam Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat yang digelar di Gedung Kesenian Darmoyudo, Kota Pasuruan, Sabtu (15/11/2025).

Gus Ipul menegaskan bahwa guru pendamping memiliki peran besar, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sahabat dan pelindung bagi anak-anak yang menghadapi hambatan sosial, ekonomi, maupun geografis.

“Terima kasih kepada semua guru pendamping SR. Kehadiran SR bukan sekadar tempat belajar, tetapi ruang terbuka bagi anak-anak yang selama ini memiliki keterbatasan dalam mengakses pendidikan,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul, keberadaan SR selaras dengan Trilogi Sekolah Rakyat yang memuliakan masyarakat kecil melalui penyediaan fasilitas pendidikan unggulan dan pelayanan terbaik, sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri bahwa semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk maju.

Ia menambahkan, program SR yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto menyentuh lapisan sosial paling bawah dan dirancang untuk membuka peluang bagi anak-anak yang selama ini sulit bersaing.

“SR memungkinkan yang tidak mungkin menjadi mungkin, memberikan harapan dan membuka jalan bagi mimpi-mimpi baru,” katanya.

Gus Ipul juga mengingatkan seluruh pendidik agar menjaga lingkungan belajar tetap aman dan nyaman. “Jangan sampai terjadi tiga hal: perundungan, kekerasan seksual atau fisik, dan intoleransi. Sekolah Rakyat adalah ruang untuk masa depan Indonesia,” tegasnya.

Di hadapan para orang tua siswa, Mensos memastikan bahwa program SR juga terintegrasi dengan berbagai program pemberdayaan sosial. Orang tua siswa akan memperoleh dampak langsung dari keterlibatan dalam kegiatan tersebut.

“SR bertujuan memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Jika orang tua belum beruntung, insya Allah anak-anaknya bisa menjadi generasi tangguh dan pemimpin masa depan,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, dan Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo. Dalam kesempatan itu, Gus Ipul mengapresiasi kolaborasi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan SR yang dinilai berjalan baik sejak pembukaan pertama pada Juli 2025 di Kabupaten Pasuruan.

Sementara itu, Bupati Rusdi menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Sosial atas dukungan penyelenggaraan SR di wilayahnya. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas lima hektar di Kecamatan Gondangwetan untuk pembangunan gedung SR permanen.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo, Gus Ipul, dan seluruh jajaran Kemensos. Untuk pembangunan gedung permanen, kami sudah siapkan lahan lima hektar di Gondangwetan,” ujar Rusdi.(gif/syn)