PASURUAN | gatradaily.com – Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan mencatat hasil signifikan dalam pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025.
Selama 12 hari pelaksanaan operasi, mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025, sebanyak 104 kasus kriminal berhasil diungkap, dengan total 71 tersangka diamankan.
Operasi yang difokuskan pada penindakan kasus 3C pencurian, pemberatan (curat), kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta penyalahgunaan senjata api, bahan peledak, senjata tajam, dan kejahatan jalanan, menjadi salah satu operasi terbesar Polres Pasuruan sepanjang tahun ini.
Dari hasil pengungkapan tersebut, petugas turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya empat unit sepeda motor, enam dosbook ponsel berbagai merek, delapan fotokopi STNK, sembilan fotokopi BPKB, dua set kunci T, serta sejumlah senjata tajam seperti satu pedang, tiga celurit, dan satu pisau belati.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berbahaya berupa 310 petasan, 10 kilogram serbuk bahan peledak, 9 kilogram bubuk belerang, 5 kilogram bubuk potasium kasar, dan 10 kilogram potasium halus. Seluruh bahan peledak tersebut telah dimusnahkan untuk mencegah penyalahgunaan.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas keberhasilan tersebut.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras anggota di lapangan dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga langkah pencegahan agar masyarakat merasa aman,” ujar AKBP Jazuli, Rabu (12/11/25).
Ia menegaskan, Polres Pasuruan akan terus meningkatkan kegiatan kepolisian yang bersifat preemtif dan preventif untuk menekan angka kejahatan di wilayahnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tindakan mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya menambahkan.
Atas capaian tersebut, Polres Pasuruan menempati peringkat kelima dari 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur dalam pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025.
Peringkat itu menjadi bukti komitmen kepolisian setempat dalam menciptakan wilayah yang aman dan bebas dari tindak kriminal.(gif/syn)






















Tinggalkan Balasan