TULUNGAGUNG | gatradaily.com — Dalam upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari barang terlarang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung menggelar razia gabungan bersama TNI dan Polri.

Kegiatan penggeledahan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini dilaksanakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (10–11/10/2025), mulai pukul 17.00 hingga 18.00 WIB.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Dhony Galeh Sulistio dan diikuti oleh Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Kasubsi Portatib, staf Kamtib, serta lima CPNS.

Sinergitas dengan personel TNI dan Polri menjadi wujud nyata kolaborasi antarinstansi dalam memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Proses penggeledahan dilakukan secara teliti dan menyeluruh, mencakup pemeriksaan tempat tidur, lemari, hingga celah-celah tersembunyi yang berpotensi digunakan untuk menyimpan barang terlarang.

“Sinergitas antara TNI, Polri, dan Lapas Kelas IIB Tulungagung menjadi kekuatan penting dalam upaya pemberantasan narkotika di dalam lapas,” ujar KPLP Dhony Galeh Sulistio di sela kegiatan.

Dhony menambahkan, kerja sama lintas instansi ini tidak hanya memperkuat pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba, tetapi juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam mendukung 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Melalui kerja sama yang solid, kegiatan pengamanan, pembinaan, dan pencegahan dapat berjalan lebih efektif dan terarah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari TNI dan Polri dalam kegiatan tersebut.

Ia menegaskan bahwa razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen nyata untuk mewujudkan lapas yang bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh jajaran TNI dan Polri. Sinergi seperti ini penting untuk memperkuat pengamanan dan memastikan Lapas Tulungagung benar-benar bersih dari peredaran gelap narkoba maupun barang terlarang,” ungkap Ma’ruf.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan selama dua hari berlangsung aman, tertib, dan lancar tanpa gangguan keamanan.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif dan represif guna menjaga ketertiban serta membangun citra positif pemasyarakatan yang bersih dan berintegritas,” tambahnya.

Sinergitas antara TNI, Polri, dan Lapas Tulungagung menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan, baik di dalam maupun di sekitar lingkungan pemasyarakatan.

Kolaborasi ini diharapkan mampu mempersempit ruang gerak penyalahgunaan narkoba, penyelundupan barang terlarang, serta potensi gangguan keamanan lainnya.

“Dengan semangat sinergi dan komitmen bersama, kami yakin langkah ini akan semakin memperkokoh upaya mewujudkan lapas yang bersih dari narkoba,” tegas Dhony Galeh Sulistio penuh optimisme.

Kegiatan penggeledahan gabungan ini juga mencerminkan kesungguhan Lapas Tulungagung dalam mengimplementasikan prinsip Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).

Melalui kerja sama lintas sektoral yang berkesinambungan, Lapas Tulungagung terus berkomitmen menjaga keamanan, menegakkan disiplin, dan membangun citra pemasyarakatan yang profesional, bersih, serta berintegritas.(syn)