PROBOLINGGO | gatradaily.com – Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kraksaan periode 2025–2030 resmi berakhir di Ponpes Miftahul Ulum, Jatiurip, Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) pukul 16.48 WIB.

Dalam forum tersebut, H. Hafidzul Hakim Noer atau Gus Hafidz terpilih sebagai Ketua Tanfidziah, sementara KH Wasik Hanan ditetapkan sebagai Rais Syuriah.

Momen penuh haru dan kegembiraan mewarnai jalannya acara. Wakil Bupati Probolinggo, Fahmi AHZ atau Ra Fahmi, tampak tersenyum lebar sekaligus memeluk Gus Hafidz usai pengumuman hasil pemilihan.

Ra Fahmi, yang juga berasal dari keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, menyambut hangat terpilihnya pimpinan Majelis Syubbanul Muslimin itu sebagai ketua baru PCNU Kraksaan.

Dalam pemungutan suara, Gus Hafidz meraih dukungan mayoritas, yakni 12 suara dari MWC NU. Sementara kandidat lainnya, H. Fauzan, hanya mendapat 2 suara.

Setelah dinyatakan terpilih, pria kelahiran 20 Januari 1985 ini dengan tegas menyatakan kesiapannya memimpin PCNU Kraksaan lima tahun ke depan.

“Dengan menyebut nama Allah, saya menyatakan bersedia menjadi Ketua Tanfidziah PCNU Kota Kraksaan,” ungkapnya di hadapan forum.

Untuk posisi Rais Syuriah, mekanisme pemilihan diserahkan kepada Tim Ahwa (Ahlul Halli Wal Aqdi) yang dipilih oleh 14 MWC. Dari hasil musyawarah, Tim Ahwa menetapkan KH Wasik Hanan sebagai Rais Syuriah periode 2025–2030.

Secara terpisah, Wabup Ra Fahmi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran konfercab yang berjalan tertib dan kondusif. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PCNU dalam program pembangunan, khususnya dalam pengentasan kemiskinan.

“Saya selaku Ketua Tim Percepatan Pengentasan Kemiskinan sesuai arahan dari Gus Bupati harus bekerjasama dengan semua elemen.

Saya sangat berharap PCNU dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ra Fahmi usai acara.(ze)