PASURUAN | gatradaily.com — Keberadaan kandang ayam potong yang berada di dekat kawasan permukiman warga di Dusun Brambang Wetan, Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, kembali menuai keluhan. Senin (24/11)
Warga mengadukan bau tidak sedap, serbuan lalat, hingga potensi pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh usaha peternakan tersebut.
Keluhan serupa juga datang dari sebagian warga Dusun Wuwung, Desa Jogorepuh, Kecamatan Pasrepan, yang lokasinya berdekatan dengan kandang ayam berkapasitas puluhan ribu ekor itu.
Mereka menilai keberadaan kandang terlalu dekat dengan rumah penduduk sehingga berdampak pada kenyamanan dan kesehatan warga.
Sejumlah warga disebut telah menyampaikan aduan kepada pemerintah desa, namun hingga kini belum ada penanganan yang dianggap memadai.
Warga meminta pemerintah daerah mengambil langkah tegas, mulai dari evaluasi hingga mempertimbangkan pemindahan lokasi kandang.
Kepala Desa Brambang, Toyib, saat dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya telah menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Menurut dia, pemilik kandang sebelumnya sudah diberi teguran terkait dampak lingkungan yang dikeluhkan warga.
“Pemerintah desa sudah koordinasi dan memfasilitasi keluhan warga dengan pihak pengusaha ayam potong. Untuk kelengkapan perizinan usaha, kami kurang mengetahui detailnya karena itu bukan kewenangan desa,” ujar Toyib.
Menanggapi situasi tersebut, Ketua Umum Garda Pantura, Lukman Hakim, mendesak Pemkab Pasuruan melalui instansi terkait seperti Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP untuk turun langsung melakukan pemeriksaan.
“Kami meminta pemerintah daerah segera melakukan kroscek atau sidak ke lokasi. Jika memang usaha tersebut mengantongi izin, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh atas izin yang sudah diterbitkan,” ujar Lukman, yang akrab disapa Gus Lukman.
Ia menilai peninjauan ulang sangat penting mengingat dampak lingkungan yang dirasakan warga dinilai cukup meresahkan.
“Karena lokasinya sangat dekat dengan permukiman dan berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat, sudah sewajarnya dinas terkait mempertimbangkan rekomendasi pemindahan lokasi kandang ayam tersebut,” tegasnya.
Hingga kini, warga masih berharap pemerintah daerah segera menghadirkan solusi konkret untuk mengatasi persoalan pencemaran lingkungan yang mereka alami.(ze)
PASURUAN | gatradaily.com – Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Pasuruan melakukan penertiban truk…
PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan melakukan pendampingan kepada pihak kesiswaan…
PASURUAN | gatradaily.com — Rutan Kelas IIB Bangil menerima kunjungan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi…
PASURUAN | gatadaily.com – Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Brigjen Pol. Drs. Mashudi, melakukan monitoring dan evaluasi…
PASURUAN | gatradaily.com — Satuan Reserse Narkoba Polres Pasuruan memberikan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan dan…
PASURUAN | gatradaily.com — Keributan melibatkan dua kelompok suporter terjadi di kawasan pertokoan Mekko, Desa…