PASURUAN | gatradaily.com – Unit Reskrim Polsek Kejayan bersama Buser Timur dan Polsek Pasrepan berhasil menangkap dua pelaku begal di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Kapolsek Kejayan, AKP Bambang Soesilo, mengonfirmasi penangkapan tersebut. “Kami telah mengamankan dua tersangka, Muhamad Badrus Suhur dan Anisa Bahar, yang terlibat dalam aksi perampasan motor dan ponsel korban. Satu pelaku lain, Rokhim, masih kami cari,” ujarnya pada Selasa (4/3).

Aksi kejahatan itu terjadi pada Minggu (2/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban, Yahya (56), seorang pegawai negeri sipil (PNS), awalnya diajak bertemu oleh Anisa Bahar melalui WhatsApp. Setelah tiba di lokasi, Anisa meminta korban menemuinya di pinggir makam Dusun Tegalan, Desa Kurung, dengan alasan kehabisan bensin.

Saat korban sampai di tempat yang dijanjikan, dua pria bersenjata tajam menghadangnya. Mereka langsung merampas sepeda motor dan ponsel korban. Karena ketakutan, Yahya melarikan diri untuk menyelamatkan diri.

Hasil interogasi menunjukkan bahwa Anisa Bahar menjadi dalang kejahatan ini. “Motifnya adalah dendam pribadi karena korban sering menggodanya,” jelas AKP Bambang.

Dalam penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat hitam, ponsel Oppo F11 yang sempat dikubur di belakang rumah pelaku, serta sebuah jaket hitam. Namun, sepeda motor Honda Scopy milik korban masih dikuasai Rokhim yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengapresiasi kerja cepat anggotanya. “Penangkapan ini sangat penting dan ditunggu masyarakat. Saya juga mengimbau warga agar berhati-hati di jalan, terutama di tempat sepi,” katanya.

Saat ini, kedua tersangka menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Kejayan. Polisi juga memeriksa saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna melengkapi penyidikan. (Syn)