TULUNGGUNG | gatradaily.com – Lapas Kelas IIB Tulungagung menjadi lokasi pelaksanaan penelitian mengenai implus kontrol pada narapidana kasus Perlindungan Anak.
Penelitian ini digelar oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada Jumat (3/10/2025) di Aula R. Moestopo, mulai pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 37 warga binaan dengan kasus Perlindungan Anak mengikuti kegiatan tersebut. Acara dibuka dengan sambutan Kasi Binadik dan Giatja Lapas Tulungagung, Rizzal Arbi Fanani, yang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan akademisi dalam mendukung pembinaan di pemasyarakatan.
Dilanjutkan oleh dosen UIN Tulungagung, Chablul Chaq, yang menegaskan pentingnya penelitian ini untuk memetakan kemampuan pengendalian diri warga binaan.
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat sebagai kajian ilmiah sekaligus masukan bagi program pembinaan di lapas.
Usai sambutan, para warga binaan mengisi kuesioner penelitian yang telah disiapkan tim peneliti. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan kondusif.
Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Penelitian ini memberi nilai positif bagi proses pembinaan. Kami berharap hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus pengembangan strategi pembinaan yang lebih efektif,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Tulungagung dan UIN Tulungagung menegaskan sinergi antara dunia pendidikan dan pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan.(syn)
Tinggalkan Balasan