PASURUAN | gatradaily.com – Respons cepat jajaran Polres Pasuruan dalam menindaklanjuti laporan dugaan perjudian sabung ayam di wilayah Purwodadi berujung kejanggalan.
Informasi yang diterima ternyata palsu alias prank, sehingga membuat aparat dan warga setempat sama-sama terkejut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, suasana Dusun Sudimoro, Desa Pucang Sari, Kecamatan Purwodadi, mendadak heboh setelah sejumlah besar personel polisi datang untuk melakukan pengecekan. Warga yang tengah beraktivitas tak menyangka kampung mereka didatangi petugas dalam jumlah banyak.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat warga sempat kebingungan melihat kedatangan aparat. Perekam video bahkan menyebut polisi sebagai “tamu tak diundang” dan menduga kedatangan mereka akibat “salah target”.
M. Tahul, warga Purwodadi, mengapresiasi langkah cepat polisi yang langsung menindaklanjuti laporan. Menurutnya, tindakan itu penting untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut. Namun ia menyayangkan karena informasi yang diterima aparat ternyata tidak benar.
“Polres Pasuruan sudah tepat bergerak cepat. Tapi ternyata mereka di-prank oleh sumber informasi. Dulu memang pernah ada perjudian, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Warga lain yang enggan disebutkan namanya mengatakan lokasi yang dituding sebagai arena sabung ayam kini bahkan telah ditanami ketela. Ia mengaku kaget ketika petugas mendatangi area yang kini hanya digunakan untuk bercocok tanam.
“Saya heran, kok tiba-tiba banyak polisi datang. Tapi sekarang memang tidak ada perjudian apa pun,” ujarnya.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, membenarkan adanya pergerakan personel usai menerima laporan tersebut. Menurutnya, setiap informasi dari masyarakat harus tetap diverifikasi di lapangan.
“Informasi yang kami terima terlihat meyakinkan, sehingga kami langsung menuju lokasi. Namun setelah dicek, tidak ditemukan adanya aktivitas perjudian. Kami justru mendapat laporan palsu,” kata Joko.
Ia mengimbau masyarakat agar bijak dalam memberikan informasi dan tidak menyebarkan laporan yang tidak berdasar, karena dapat menimbulkan keresahan publik.
“Setiap laporan akan tetap kami tindak lanjuti. Namun kami berharap masyarakat tidak memberikan informasi palsu yang dapat mengganggu ketertiban,” ujarnya.(ze/syn)
PASURUAN | gatradaily.com— Insiden ambulans yang dihentikan oleh petugas proyek pemeliharaan berkala Jalan Bangil–Wonokerto memicu…
PASURUAN | gatradaily.com – Dugaan praktik pengoplosan LPG di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, memicu keresahan…
PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan melakukan…
PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan memasang delapan spanduk imbauan rawan…
PASURUAN | gatradaily.com — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, meninjau langsung…
PASURUAN | gatradaily.com — Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemantau Pembangunan & Kinerja Pemerintahan (LP2KP) Pasuruan…