Pemerintahan

Pemkab Pasuruan Turun Tangan Usai Aduan Warga Soal Kandang Ayam di Brambang, Garda Pantura: Jika Tak Sesuai Aturan, Tutup Saja

PASURUAN | gatradaily.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan akhirnya turun langsung ke lokasi kandang ayam di Dusun Brambang Wetan, Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetan, setelah adanya laporan resmi dari pegiat lingkungan Garda Pantura terkait dugaan pencemaran dan gangguan kenyamanan warga.

Pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan menerjunkan tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kandang ayam yang disebut menampung puluhan ribu ayam potong tersebut.

Kehadiran tim ini menjadi langkah awal merespons keluhan warga yang sejak beberapa bulan terakhir merasa terganggu oleh bau menyengat dan serbuan lalat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan belum menyampaikan hasil resmi monev tersebut. Ketika ditemui di kantornya pada 2 Desember, petugas penerima tamu menjelaskan bahwa kepala dinas serta pejabat terkait sedang tidak berada di tempat karena ada agenda luar.

Ketua Garda Pantura, Lukman Hakim, mengapresiasi langkah awal dinas peternakan namun menegaskan bahwa persoalan ini tidak bisa ditangani satu instansi saja.

Ia mendesak agar dinas lain seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP juga turun ke lokasi untuk memastikan aspek perizinan, lingkungan, dan penegakan Perda berjalan sesuai aturan.

“Dampaknya bukan hanya bau, tapi juga serbuan lalat dalam jumlah sangat besar. Warga sudah mengeluh sejak lama. Kalau memang kandang ini tidak sesuai regulasi dan lebih banyak menimbulkan keresahan, lebih baik ditutup,” tegas Lukman.

Menurut dia, keluhan warga sudah beberapa kali dibahas dalam musyawarah desa, namun belum membuahkan solusi. Garda Pantura menilai temuan di lapangan harus dicocokkan dengan izin usaha, tata letak, dan standar kesehatan lingkungan yang berlaku.

Sejumlah warga yang ditemui juga mengungkapkan kondisi serupa. Seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebut rumah-rumah di sekitar lokasi hampir setiap hari diserbu lalat.

“Setiap sudut rumah dikerubuti lalat. Baru menaruh makanan sebentar saja langsung penuh lalat. Kami sudah sangat tidak nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Rido Nugroho, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait langkah pengawasan dan penegakan aturan terhadap usaha kandang tersebut.

Hingga kini masyarakat berharap Pemkab Pasuruan segera mengeluarkan keputusan dan langkah tegas untuk memastikan kenyamanan serta kesehatan lingkungan tetap terjaga.(ze)

Redaksi

Recent Posts

Kandang Ayam di Brambang Terancam Ditertibkan, Satpol PP Pasuruan Siap Bertindak

PASURUAN | gatradaily.com – Keberadaan kandang ayam di Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan,…

23 jam ago

AQUA Pasuruan Terima Penghargaan HMPI 2025 dari Gubernur Jatim

PASURUAN | gatradaily.com — PT Tirta Investama Pasuruan yang mengelola pabrik AQUA Pandaan dan AQUA…

2 hari ago

Operasi Katarak Massal Kodim 0819/Pasuruan Bantu Ratusan Warga Pulihkan Penglihatan

PASURUAN | gatradaily.com – Kodim 0819/Pasuruan menggelar operasi katarak massal di Rumah Sakit Hermina Pasuruan,…

2 hari ago

Harga Pangan Melonjak, Sat Polair Pasuruan Kota Bagikan Sayur Hasil Panen ke Warga

KOTA PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Pasuruan Kota membagikan hasil…

2 hari ago

Debitur Dipukuli di Depan Keluarga, Rentenir Bangil Dilaporkan atas Dugaan Penganiayaan

PASURUAN | gatradaily.com – Seorang rentenir asal Bangil, Mahmuda, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan…

2 hari ago

Doa Bersama HUT Reserse, Kapolres Pasuruan: Spiritualitas Perkuat Mental Anggota

PASURUAN | gatradaily.com – Polres Pasuruan memperingati Hari Jadi Reserse ke-78 dengan menggelar doa bersama…

2 hari ago