PASURUAN | gatradaily.com – Proyek pemeliharaan jalan di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dipastikan kembali berjalan setelah sempat terhenti akibat miskomunikasi antara warga dan pihak pelaksana.
Kepastian tersebut disepakati dalam rapat koordinasi lapangan yang digelar pada Kamis (13/11/2025), dihadiri Komisaris CV Sidodadi Makmur Agus Susanto, jajaran Forkopimka Beji, perwakilan warga, serta konsultan proyek.
Agus Susanto menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak, dengan masa pengerjaan 60 hari kerja hingga akhir tahun 2025. Ia memastikan seluruh tahapan akan dilakukan sesuai prosedur teknis dan memperhatikan kualitas konstruksi.
“Kami maksimalkan pekerjaan di lapangan agar selesai tepat waktu. Bila cuaca mendukung, kami siap bekerja lembur. Namun saat hujan, pengecoran harus dihentikan karena bisa menurunkan kualitas beton,” ujar Agus.
Ia menjelaskan, persoalan yang sempat menimbulkan ketegangan dengan warga disebabkan oleh kesalahpahaman terkait jalur kendaraan pengangkut material.
Jalur yang awalnya hanya dibuka dari sisi barat kini disepakati bisa dilalui dari arah timur maupun barat agar kegiatan proyek dan aktivitas warga tetap lancar.
Dari pihak warga, Hendri Sulfianto selaku perwakilan Desa Kedungringin menyampaikan bahwa perbedaan pendapat yang terjadi sebelumnya sudah diselesaikan dengan baik melalui mediasi yang difasilitasi Forkopimka Beji, Kapolsek, Camat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
“Tadi rapatnya dihadiri langsung oleh owner CV Sidodadi Makmur. Memang sempat ada perdebatan, tapi semuanya sudah clear. Intinya hanya soal komunikasi yang kurang tersampaikan,” kata Hendri.
Dalam rapat tersebut, disepakati empat poin utama:
- Proyek tetap dilanjutkan sesuai rencana.
- Pelaksanaan teknis diserahkan sepenuhnya kepada kontraktor.
- Pihak desa akan membantu kelancaran teknis di lapangan, termasuk pengaturan parkir dan jalur logistik.
- Aktivitas ekonomi dan pendidikan warga tetap dijaga agar tidak terganggu selama pekerjaan berlangsung.
Hendri menambahkan, masyarakat mendukung penuh kelanjutan proyek karena ruas jalan tersebut menjadi jalur utama bagi kegiatan ekonomi dan distribusi hasil pertanian di wilayahnya.
“Kedungringin ini termasuk pusat UMKM di Kecamatan Beji. Jalan yang baik akan memperlancar arus ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kontraktor memastikan pengawasan progres harian akan dilakukan secara ketat agar pekerjaan rampung sesuai jadwal.
Dengan dukungan cuaca dan koordinasi lintas pihak, proyek ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.(gif/syn)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan