PASURUAN | gatradaily.com – Oknum wartawan dan oknum LSM di Pasuruan baku hantam, Akibat kondisi mabuk dan kurang bayar di Cafe kawasan Gempol, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu (07/08/2024).
Kejadian bermula, saat beberapa oknum wartawan dan oknum LSM acara di cafe. Tak tanggung-tanggung, delapan LC mereka booking untuk menghibur dirinya.
Sambil bernyanyi, oknum-oknum ini memesan dan menenggak Minuman Keras (Miras). Akibatnya, efek dari miras terjadilah salah faham antara oknum wartawan dan oknum LSM dengan pemilik cafe.
Kepada media ini, EDL pengelolah cafe menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, kata EDL, jam waktu operasional cafe sudah habis dan harus tutup, namun sang oknum wartawan dan LSM ngotot kalau acara harus tetap lanjut.
Lucunya, ungkap EDL, antara oknum wartawan dan oknum LSM sempat cekcok antar teman, akibat dari pertengkaran mereka (wartawan dengan LSM), berakibat meja di cafe dilempar hingga isi di atas meja berantakan.
“Saya cuma mengingatkan agar mereka tidak ribut di cafe, karena di lingkungan ruko banyak aparat, malah mereka menantang kalau tidak takut sama aparat,” kata wanita berambut panjang.
Akibat omongan dari oknum wartawan dan oknum LSM membuat orang yang nongkrong di sebelah cafe naik pitam, akibatnya, adu pukulpun tak terelakkan.
“Mereka adu pukul antara oknum wartawan dan oknum LSM dengan orang yang ada di sekitaran cafe. Mereka sama-sama terluka dan sama-sama jadi korban,” jelas EDL.
Kami sudah bermediasi sebetulnya di kantor ruko Gempol9, dan kami sempat menyumbang sebagai etikat baik kami, tapi oleh keluarga oknum wartawan dan oknum LSM tidak diterima,” ucap pengelolah cafe.
Dengan adanya kejadian ini, pengelolah cafe berencana akan melaporkan oknum wartawan dan oknum LSM tersebut atas kerusakan cafenya. “Saya juga rugi atas kejadian ini, saya juga akan melaporkan oknum-oknum ini atas kerusakan yang cafe saya,” tutupnya.
Sementara itu salah satu oknum wartawan dan oknum LSM saat mediasi menyampaikan, kalau dirinya kaget dengan adanya kejadian ini. Menurutnya, waktu itu temannya H mabuk berat dan lepas kontrol.
“Saya tau ada aparat jadi saya menghindar. Saya juga sempat kena pukul di tangan. Salah faham aslinya ini,” urai oknum wartawan dan oknum LSM saat mediasi.
Saat ini, tragedi antara oknum wartawan dan oknum LSM yang baku hantam dengan orang sekitar cafe, lapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Pasuruan. (Syn)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan