Pasuruan | gatradaily.com – Nasib na’as dialami warga Pleret Dusun Bunguran Zainul Arifin (32), ditemukan tewas tenggelam di sungai yang berada di aliran sungai Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (15/11/23) siang.
Zainul Arifin Asal Desa Pleret Dusun Bunguran, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, digegerkan tenggelam di sungai diduga punya penyakit riwayat epilepsi kambuh saat mandi di sungai.
Warga sekitar, Irfan mengatakan bahwa, sekitar pukul 01.00 WIB korban minum kopi di warung yang tak jauh dari sungai. Berdasarkan cerita pemilik warung, sekitar pukul 03.00 WIB korban pamit ke pemilik warung untuk mandi ke sungai.
Namun korban tak kunjung kembali. Paginya, pemilik warung bersama Irfan mencari ke kos kosan korban, tapi pintu kos dalam kondisi terkunci dengan keadaan kosong.
Pagi harinya, tepat sekitar pukul 09.00 WIB, pemilik warung bertemu dengan Irfan, salah satu tetangga korban. Keduanya lalu mencoba mencari Zainul Arifin di tempat kosnya, namun kondisi kamar terkunci. “Akhirnya saya sama Pak Irfan memberitahu ke keluarganya di Pleret sana,” imbuhnya.
Setelah keluarga mendapat kabar soal hilangnya zainul Arifin, mereka kembali menyisiri sungai.
Paman korban, Kholili (45) mengatakan bahwa jasad keponakannya itu berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Arifin ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Dengan tubuh membiru dan kepala yang luka diduga akibat membentur plengsengan sungai. “Ketemunya mungkin sekitar gak sampai 100 meter dari warung, terus diangkat sama warga,” ujar Kholili, pada waktu itu.
Pukul 11:25 WIB BPBD Kota Pasuruan terima informasi bahwa ada korban tenggelam di sungai irigasi di Kelurahan Pohjentrek, namun usai ditemukan ada juga petugas dari team Polres Kota Pasuruan untuk melakukan evakuasi dan identivikasi kondisi korban oleh pihak inavis. (biro)
Tinggalkan Balasan