Curanmor Marak di Rembang, Warga Resah dan Desak Polisi Bertindak Tegas

PASURUAN | gatradaily.com – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali menghantui warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Dalam sepekan terakhir, kasus pencurian motor terjadi secara beruntun, menambah panjang daftar keresahan masyarakat.

Teranyar, sebuah sepeda motor Honda PCX bernomor polisi N 6796 TEB milik Lutfi Firdaus raib digondol maling saat terparkir di dalam rumahnya di Dusun Ketapan, Desa Pekoren, pada Senin dini hari (26/5/2025).

Menurut kesaksian warga sekitar, aksi pencurian berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Salah satu tetangga korban mengungkapkan bahwa keluarga Lutfi masih terjaga hingga pukul 01.00 WIB.

Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, orang tua korban sempat mendengar suara pagar bergeser. Sayangnya, suara tersebut dikira berasal dari rumah tetangga, sehingga tidak ditindaklanjuti.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rembang untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Kasus ini menambah deretan motor yang hilang dalam seminggu terakhir di wilayah yang sama. Sebelumnya, tiga unit sepeda motor juga dilaporkan hilang, memperkuat dugaan bahwa jaringan pelaku curanmor mulai semakin aktif beraksi di kawasan ini.

Menanggapi kondisi tersebut, tokoh agama setempat, Kyai Machrus Ali, menyuarakan keprihatinannya. Ia mendesak aparat kepolisian untuk tidak tinggal diam dan segera meningkatkan intensitas patroli, khususnya pada jam-jam rawan.

“Aparat harus bertindak cepat dan tegas. Masyarakat sudah sangat resah. Patroli malam perlu digiatkan untuk memberi rasa aman,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, Rembang. (Gif/Syn)