PASURUAN | gatradaily.com – Seorang pria bernama Juari, warga Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, tewas setelah diduga menjadi korban serangan bom ikan (bondet) yang dilempar oleh orang tak dikenal (OTK), Kamis (4/12/2025) siang.
Korban ditemukan tergeletak di tepi jalan raya Sukorejo–Bangil, tak jauh dari permukiman warga.
Ledakan keras yang mengenai bagian kepala korban membuatnya meninggal di lokasi kejadian.
Peristiwa bermula saat Juari berkendara seorang diri dengan sepeda motor matik. Berdasarkan keterangan warga, sebuah motor Honda Beat berpelat nomor N 2183 TER terlihat membuntuti korban dari arah utara.
Ketika tiba di wilayah Desa Kalirejo, pelaku diduga melempar bondet sebanyak dua kali ke arah korban.
Lemparan pertama tidak mengenai sasaran, namun ledakan kedua menghantam kepala Juari hingga menyebabkan luka fatal.
Rekaman video amatir yang beredar memperlihatkan korban tergeletak bersimbah darah di samping motornya. Sejumlah warga tampak panik, sementara keluarga korban yang datang ke lokasi histeris melihat kondisi Juari.
“Pelaku membuntuti dari belakang. Setelah mendekat, dia melempar bondet dua kali. Ledakan kedua mengenai kepala korban,” ujar salah satu saksi, Lukman.
Tak lama setelah kejadian, Tim Inafis Polres Pasuruan tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi menduga aksi tersebut dilakukan secara terencana, namun identitas dan motif pelaku masih dalam penyelidikan.
“Dari pemeriksaan awal, benar telah terjadi pelemparan bondet oleh orang tak dikenal. Kami masih melakukan pendalaman dan memburu pelaku,” kata Wakapolres Pasuruan, Kompol Andy Purnomo.
Jasad korban dievakuasi ke RS Pusdik Brimob Watukosek, Kecamatan Gempol, untuk keperluan autopsi.
Polisi juga mengamankan serpihan bondet dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk warga yang melihat pelaku membuntuti korban.
Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan bondet yang menewaskan warga Sukorejo tersebut.
























Tinggalkan Balasan