Peristiwa

Kecelakaan Maut di Bangil: Pengendara Terpeleset di Rel, Satu Tewas Terlindas Truk Trailer

PASURUAN | gatradaily.com — Sebuah kecelakaan maut terjadi pada Jumat malam (13/6/2025) sekitar pukul 19.45 WIB di Jalan Raya Banyuwangi–Surabaya, tepatnya di depan pelintasan rel kereta api wilayah Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Insiden tragis ini menewaskan satu orang pengendara sepeda motor setelah terlindas truk trailer.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi W-5802-NAT dan truk trailer S-8130-UP. Sepeda motor dikendarai oleh Putri Anggraeni (28), warga Karang Pilang, Kota Surabaya, dengan membonceng Zulisfian (54), warga Bangil, Kabupaten Pasuruan. Sementara, truk trailer dikemudikan oleh Sampan (54), warga Semampir, Kota Surabaya.

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, kelalaian dan kurangnya kewaspadaan pengendara sepeda motor saat melintasi rel menjadi penyebab utama kecelakaan.

Saat melewati pelintasan sebidang, motor yang dikendarai Putri Anggraeni terpeleset dan terjatuh ke sisi kanan jalan, tepat saat truk trailer melaju di belakangnya. Akibatnya, penumpang sepeda motor tewas seketika di lokasi akibat terlindas roda belakang truk.

“Diduga kuat pengendara kurang berhati-hati saat melewati rel, hingga akhirnya terjatuh dan tertabrak kendaraan berat dari arah belakang,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Aries, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan bersama personel Pos Lantas Bangil yang dipimpin langsung oleh Ipda Aries, segera bergerak ke lokasi untuk melakukan tindakan penanganan. Mereka melakukan olah TKP, dokumentasi barang bukti, wawancara saksi, hingga pencarian rekaman CCTV.

Korban kemudian dievakuasi ke UGD RSUD Bangil, sementara pendataan kendaraan dan pengemudi dilakukan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Kerusakan sepeda motor diperkirakan hanya sekitar Rp 100 ribu, sedangkan truk trailer tidak mengalami kerusakan berarti,” tambah Aries.

Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor kelalaian manusia, tanpa adanya indikasi kerusakan teknis atau faktor eksternal lainnya.

Ipda Aries menegaskan pentingnya kehati-hatian, khususnya saat berkendara di malam hari. “Saya mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi pelintasan sebidang, terlebih pada malam hari saat jarak pandang terbatas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Jangan pernah abaikan risiko di titik-titik rawan kecelakaan seperti rel kereta,” pungkasnya. (gif/syn)

Redaksi

Recent Posts

Putusan MK Final, Kekosongan Aturan Teknis Soal Jabatan Polisi Dinilai Mengancam Tata Kelola Negara

SURABAYA | gatradaily.com — Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 114/PUU-XXIII/2025 yang membatalkan penjelasan Pasal 28…

3 jam ago

Ambulans Dihadang Petugas Proyek, Warga Wonokerto Geram, Proyek Pemeliharaan Jalan Bangil–Wonokerto Dinilai Abaikan Prosedur

PASURUAN | gatradaily.com— Insiden ambulans yang dihentikan oleh petugas proyek pemeliharaan berkala Jalan Bangil–Wonokerto memicu…

15 jam ago

Aktivitas Mencurigakan di Sukorejo, Dugaan Pengoplosan LPG Munculkan Keresahan Warga

PASURUAN | gatradaily.com – Dugaan praktik pengoplosan LPG di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, memicu keresahan…

1 hari ago

Satlantas Polres Pasuruan dan Dishub Gelar Rampcheck Jeep Wisata di Tosari untuk Antisipasi Nataru

PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan melakukan…

1 hari ago

Satlantas Polres Pasuruan Pasang Spanduk Imbauan Rawan Longsor di Jalur Wisata Tosari

PASURUAN | gatradaily.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan memasang delapan spanduk imbauan rawan…

1 hari ago

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, Tinjau Skrining Kesehatan Gratis di Puskesmas Ngempit

PASURUAN | gatradaily.com — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo, meninjau langsung…

1 hari ago