Dua Sejoli Tak Terpisahkan, Guru Ustadz H Ghozali Wafat Dengan Disusul Sang Istri Ikut Wafat

Pasuruan | Gatradaily.com – Pada Selasa malam (23/05/2023), sekitar pukul 22.30 Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan berduka. Salah satu guru ngaji sekaligus Imam muddin (Modin) Desa Gerongan yaitu Ustadz H. Ghozali, meninggal dunia (wafat).

Sang Guru meninggal setelah mendapati perawatan serius karena penyakit yang dialaminya dengan rawat inap di ruang ICU selama kurang lebih satu Minggu di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Grati.

Beliau akan dimakamkan di Pesarean makam umum Desa Gerongan Rabu (24/05/2023), pukul 09.30 Wib, atau Pukul 10.00 istiwak, setelah sebelumnya mendapat penghormatan terakhir dari semua masyarakat, serta santri dan juga para alim ulama setempat.

Sibaweh salah satu alumni santri H Ghozali mewakili keluarga besar menyampaikan, rasa duka yang mendalam, dan mengajak berdoa semoga almarhum agar mendapatkan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT, dan seluruh keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan.

”Pada hari ini seluruh Desa Gerongan khususnya Para santri atau juga para alumni, berduka karena guru kita telah dipanggil oleh Allah SWT,” ujar Sibaweh.

Sibaweh menuturkan, selama ini Ustadz H. Ghozali dikenal sebagai sosok yang tekun dan sangat disiplin serta sabar di dalam ngajar atau mengajari para murid nya. Almarhum dinilai sangat tegas dalam menyampaikan materi pembelajaran khususnya di bidang keagamaan kepada para santrinya.

Terlepas itu, almarhum pada saat ini, menjabat sebagai Imam muddin (Modin) di Desa Gerongan dikenal juga seorang yang ramah, suka “ngemong” (membimbing) terhadap yang muda, dan sangat bersahaja,” ungkapnya.

Sibaweh juga menyampaikan, Almarhum merupakan sosok suri tauladan yang bisa menjadi panutan bagi masyarakat sekitar khususnya, para santri dan para alumni.

Di akhir kata, Sibaweh mengajak kepada seluruh alumni serta santri untuk menghantarkan Ustadz H.Ghozali ke peristirahatan terakhir dengan berdoa. Semoga Allah SWT memberikan ampunan atas dosa-dosa almarhum, melipat gandakan amal ibadahnya, dan memberikan tempat yang damai serta paling mulia di sisi Allah SWT.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Dan kiranya Allah SWT senantiasa melindungi, dan mengiringi langkah kita semua untuk terus meneladani, sang guru di masa mendatang. Dan kami selaku santri bersaksi, bahwa beliau adalah orang baik, insyallah syurga lah tempatnya,” ucap Sibaweh yang juga adalah seorang Perangkat Desa Gerongan.

Terlepas semua. Tragisnya, informasi terbaru dikabarkan Istri dari almarhum Ustadz H Ghozali sekitar pukul 06.00 Wib, H Nurul sang istri Ustad H. Ghozali ikut berpulang ke Meninggal dunia, dan akan dimakamkan bebarengan ditempat sama pada hari ini. Semoga keduanya Khusnul khatimah, Amin. ((HSN/Redpel).