PASURUAN | gatradaily.com — Kabupaten Pasuruan meraih penghargaan sebagai daerah pelopor terbaik dalam koordinasi keselamatan perlintasan kereta api sebidang di Jawa Timur.
Penghargaan itu diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) atas komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan keselamatan di jalur rel.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Staf Ahli Utama Direktur Keselamatan PT KAI sekaligus Ketua Umum DPP SPKA, Edi Suryanto, kepada Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, di Ruang Kerja Bupati, Selasa (14/10/2025).
Turut hadir Ketua DPD SPKA Daop 9 Jember, Ferry Eko Pramono, dan Ketua DPD SPKA Daop 8 Surabaya, Dian Alif Sugiarto, yang menyerahkan miniatur lokomotif CC 206 sebagai simbol apresiasi.
“Kabupaten Pasuruan menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam upaya keselamatan di perlintasan sebidang. Kami memberikan penghargaan sekaligus ucapan terima kasih atas komitmen dan kolaborasi Pemkab Pasuruan,” kata Edi Suryanto.
Menurut Edi, peningkatan keselamatan perjalanan kereta api membutuhkan sinergi semua pihak, mulai dari operator, pemerintah, hingga masyarakat.
Menanggapi penghargaan tersebut, Bupati Rusdi Sutejo menyampaikan terima kasih kepada PT KAI dan SPKA. Ia menjelaskan, Pemkab Pasuruan terus memperkuat koordinasi untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas keselamatan di perlintasan sebidang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk perlintasan yang belum memiliki palang pintu. Dari sisi pembangunan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim, sedangkan operasionalnya ditangani oleh Pemkab Pasuruan,” ujar Rusdi.
Dari target nasional pembangunan 60 perlintasan sebidang resmi (JPL) beserta petugas penjaganya, sekitar 30 titik di Kabupaten Pasuruan telah selesai dibangun. Sisanya akan direalisasikan secara bertahap, menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Bupati Rusdi juga mengungkapkan, Pemkab Pasuruan saat ini terdampak pengurangan dana APBD hingga Rp300 miliar, sehingga pelaksanaan program dilakukan secara bertahap dan efisien.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Digdo Sutjahjo, menambahkan bahwa kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan program keselamatan perlintasan.
“Kunjungan SPKA ini bentuk apresiasi PT KAI atas capaian kita dalam membangun palang pintu perlintasan. Tahun 2025, Kabupaten Pasuruan juga mendapat bantuan pos jaga dari Pemprov Jatim dan Kementerian Perhubungan, termasuk program edukasi keselamatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan capaian tersebut, Kabupaten Pasuruan dinilai menjadi contoh daerah yang berhasil mewujudkan sinergi antara pemerintah dan operator transportasi dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api di Jawa Timur.(gif/syn)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan